KUNINGAN (Mass) – Tak jauh dari lokasi Obwis Palutungan di Desa Cisantana Kecamatan Cigugur Kuningan, salah satu obwis alam menarik lainnya yakni Tenjo Laut bisa menjadi rekomendasi dalam mengisi liburan keluarga. Bahkan kedepan, pengelola Obwis Tenjo Laut berencana menambah 14 wahana baru untuk memanjakan para pengunjung yang berlibur ke Tenjo Laut.
Pesona Obwis Tenjo Laut itu, menawarkan pemandangan indah seputar Kota Kuningan dari ketinggian sekitar 1.100 meter diatas permukaan laut (mdpl) di areal kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
“Tenjo Laut ini menawarkan keindahan pemandangan Kota Kuningan dari atas bukit. Namun kedepan, kita akan lakukan pengembangan dengan rencana menambah 14 wahana baru,” ucap pengelola Obwis Tenjo Laut Divisi Penataan, Didi saat dimintai keterangan persnya di lokasi wisata alam, Minggu (2/7).
Pihaknya mengaku, pengembangan dengan menambah 14 wahana baru itu sebagai komitmen untuk memajukan destinasi wisata alam di Kuningan, khususnya di wilayah Desa Cisantana Cigugur Kuningan. Sementara ini, pengelola baru membangun beberapa gazebo, spot selfie (swafoto, red), flaying fox, sky bride hingga rumah hobbit.
“Untuk 14 wahana yang direncanakan, diantaranya yakni pacuan kuda, jogging track, track etape dan lainnya. Pengembangan yang dilakukan ini swadaya masyarakat, dengan melibatkan paguyuban dari 3 desa yakni Puncak, Cisantana, dan Babakan Mulya dalam satu wadah yaitu paguyuban 3 pusaka,” sebutnya.
Momentum liburan lebaran kali ini, lanjutnya, diakui ada peningkatan pengunjung yang cukup signifikan dari hari-hari biasanya, bahkan liburan lebaran tahun lalu. Setiap hari, selama liburan lebaran rata-rata pengunjung mencapai 2.500 orang.
“Selain asal Kuningan, banyak pula pengunjung dari luar daerah seperti Jakarta, Bekasi, Bandung, Karawang dan kota-kota lainnya. Hari biasa pun sama banyak pula dari luar daerah seperti Purwakarta, Jakarta dan kota lain, namun tingkat pengunjungnya tidak sebanyak libur lebaran seperti ini,” ungkapnya.
Soal akses jalan, pihaknya tidak melakukan pengaspalan jalan karena lokasi tersebut masuk dalam kawasan TNGC yang tidak diperbolehkan dilakukan pengaspalan jalan. Akan tetapi, pengelola hanya melakukan pengerasan jalan agar akses ke lokasi wisata alam sedikit lebih nyaman bagi para pengunjung.
Kalau tarif sendiri, setiap pengunjung dikenakan karcis sebesar Rp12,5 ribu untuk hari-hari biasa, dan momen lebaran naik menjadi Rp15 ribu per orang,” pungkasnya. (deden)