KUNINGAN (MASS)- Kecelakaan itu bisa terjadi karena kita teledor. Hal ini terjadi pada kejadian kebakaran di Rt 17/004 Dusun Pon Desa/Kecamatan Cilimus pada Selasa (28/9/2021)pukul 17.00 WIB.
Kejadian itu bermula dari Kh Engkos Kusairi (63) yang sehari berdagang tengah melakukan penyablonan karung. Kemudian, ditinggal sebentar untuk menutup toko.
Saat kembali ke ruang tempat penyablonan terdengar suara ledakan dan melihat kepulan asap hitam. Kontan korban kaget dan teriak meminta tolong.
Bersama masyarakat setempat melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya. Pada pukul 17.20 WIB, ada salah satu warga bernama Ari menelpon ke kantor Damkar.
Setelah itu pada Pukul 17.23 WIB, 1 randis Damkar dan 4 anggota dari regu 3 Piket meluncur ke TKP dan tiba pukul 17.38 WIB.
Petugas pun melakukan pemadaman dan pendinginan. Mereka dibantu oleh masyarakat, aparat Desa Cilimus, anggota Polsek Cilimus dan Babinsa Desa Cilimus sampai Pukul 18.30 WIB.
Penyebab kebakaran di duga berasal dari tiner yg berada diruangan penyablonan tumpah dan mengenai lampu mesin pengering sehingga terjadilah kebakaran.
Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti , dari bangunan 3 x 4 = 12m² itu terbakar 30 %) dan apabila dikalulasikan adalah Rp500.000/m²=Rp. 40 juta.
Selain itu juga ikut terbakar peralatan sablon, karung, talirapia. Andai tidak cepat tertangani, bisa merembet ke tempat lain.
Hal ini karena sebelah barat gudang ciki pemilik Masyuni (57), sebelah timur rumah tinggal milik Bambang (42), sebelah selatan rumah tinggal milik Didi (67),
sebelah utara halaman Mesjid Jami Desa Cilimus. (agus)