KUNINGAN (MASS)- Perjuang guru honorer untuk lolos Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) sangat luar biasa. Ini terbukti adanya peserta yang tengah mengandung mengikuti tes.
Seperti diketahui sejak tanggal 13- 17 September 2021 dilakukan tes P3K di lima lokasi.
Adapun kelima lokasi itu adalah SMAN 1 Kuningan, SMAN 2 Kuningan, SMAN I Luragung, SMKN 3 Kuningan, dan SMKN 4 Kuningan.
Di lokasi tes SMAN Luragung terjadi kejadian yang menghebohkan, dimana seorang peserta bernama Melawati yang mengajar di SDN 2 Cibuntu Kecamatan Cigandamekar mendadakan melahirkan.
Kontan saja hal ini membuat panitia dibuat panik dan Mela pun langsung dibawa ke Puskesmas Luragung, pada saat di tes pun sudah terasa kontruksi sehingga pas ke Puskes tidak butuh lama langsung melahirkan.
Mela melahirkan bayi perempuan dengan berat bayi 3 Kg dan panjang badan 50 Cm pada Selasa (14/9/2021) pukul 15.25 WIB.. Untungnya suami korban menunggu istrinya di luar sehingga langsung didampingi.
Mela sendiri sudah mengetahui pada minggu-minggu ini bakal melahirkan, tetapi bukan tanggal 14 September. Dugaan karena stres sehingga lahir lebih cepat.
“Bu Mela mengikuti tes pada pukul 14.00 WIB dan baru mengisi sekitar 45. Kata petugas Puskesmas datang pukul 15.00 WIB sudah pembukaan 8 Cm dan 15.25 WIB lahir secara spontan,” ujar Yan salah seorang pengawas tes.
Terpisah, Kabid Pembinaan Ketenagaan Diskdibud Kuningan H Pipin Aripin MPd menyebutkan, peserta yang melahirakan akan mengikuti tes susulan.“Untuk hari ini yang peserta P3K ada 880,” ujar Pipin yang juga Ketua PGRI Kuningan itu. (agus)