KUNINGAN (MASS) – Sudah sejak lama, Junaedi Malik menekuni bidang seni. Belajar sendiri, autodidak dan tanpa guru, Junaedi akhirnya mantap buka usaha.
Junaedi Malik sendiri merupakan warga Desa Parung Kecamatan Darma. Kini, Junaedi membuka usaha yang menyediakan berbagai karya seni rupa seperti lukisan, kaligrafi, pot dan relief di sebelah utara pasar Darma.
Sayangnya, saat mulai membuka usahanya, tepat sehari setelah mulai, pandemi Covid-19 menyebar luas ke Indonesia.
“Nah begitu bapak buka, bismillah buka, besoknya langsung corona. Jadi tidak ada perbandingan antara sebelum dan sesudah adanya corona” ujar Junaedi disertai mimik muka yang tabah pada Selasa (06/07/2021).
Sistem pemasarannya sendiri masih manual, hanya bermodalkan menunggu pelanggan untuk datang ke toko dan membeli karyanya.
Junaedi mengaku, usahanya ini masih tergolong sepi. Apalagi, kondisi sekarang masih ramai dengan kasus Covid-19.
Meski begitu, Junaedi menjelaskan sudah ada beberapa orang yang sudah tahu mengenai usaha seni rupa nya tersebut.
Biasanya, yang sudah tahu langsung datang ke rumah atau toko Junaedi, ada juga yang memesan melalui pesan WhatsApp.
Saat ini, sistem pemasaran banyak berubah. Apalagi internet sedang mendominasi. Dan Junaedi pun sadar akan hal itu.
Dirinya berharap, kedepannya bisa memiliki akun media sosial maupun website untuk menjadi media pemasaran usahanya tersebut.
Dan karena masih baru merintis, harga karya nya ini masih relatif murah dibanding dengan karya-karya di luar sana.
“InsyaAllah nanti kedepannya saya juga ingin konsisten pemasaran di website dan yang lainnya,” imbunya. (Eki/Tk/mgg)