KUNINGAN (MASS) – Mendengar namanya diajukan untuk menjadi salah satu calon Pj Bupati, Dr A Taufik Rohman yang kini menjabat kepala BPKAD tidak memperlihatkan sikap yang mencolok. Ia hanya berucap syukur lantaran masuk kriteria untuk menduduki jabatan tersebut.
“Saya sih cuma bisa berucap syukur alhamdulillah karena masuk kriteria dari sekian ASN yang memenuhi syarat, meskipun surat pemberitahuannya belum dapet,” ujar pejabat bertitel doktor tapi low profile tersebut, Rabu (8/11/2023).
Kendati belum menerima surat namun pihaknya sudah dihubungi oleh pihak sekretariat DPRD untuk melengkapi persyaratan. Sebab pada surat yang dilayangkan ke kemendagri, Ofik mengaku belum melampirkan persyaratan.
“Ada 4 persyaratan yang harus segera dilampirkan yaitu daftar riwayat hidup, sasaran kinerja selama 3 tahun terakhir, surat keterangan tidak dijatuhi hukuman disiplin, dan surat keterangan sehat jasmani rohani,” terangnya.
Persyaratan itu dideadline Rabu siang sehingga sejak pagi sampai pukul 11 siang Ofik melengkapinya kemudian menyerahkan ke pihak sekretariat DPRD.
Siang harinya, Ofik telah melaporkan hal itu ke Bupati H Acep Purnama yang kebetulan sedang berada di kantor BPKAD.
“Tadi kan agenda rapat persiapan Porpemda dimana kita sebagai tuan rumah. Kebetulan saya manajer voli Porpemda. Terlibat di dalamnya, ada pa dr Deki, pak Laksono, pa kabag tapem dan pa camat Jalaksana. Tadi kita kumpul, ada pak bupati juga. Saya minta maaf terlambat datang karena ngurus syarat dulu,” tuturnya.
Ditanya bagaimana jika nanti terpilih jadi Pj Bupati, Ofik memastikan bakal mengucapkan alhamdulillah. Ia juga menegaskan, jika sekarang namanya telah diajukan maka menurutnya wajar apabila dirinya berharap dan berikhtiar agar terpilih.
Yang menarik, antara Ofik dengan Dr Deni Hamdani yang sama-sama diusulkan oleh ketua dewan, sudah saling berkomunikasi. Keduanya berkomitmen untuk sama-sama saling mendoakan.
“Ya kita biasa aja (tak ada gesekan, red). Saya sama pak Deni sih sama-sama saling mendoakan,” pungkas Ofik. (deden)