KUNINGAN (MASS)- Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy mengaku, saat ini pihaknya tengah membahas perubahan tarif parkir di Kuningan. Saat ini sesuai Perda No 4 Tahun 2011 tentang parkir tarif motor Rp500. Sedangkan mobil Rp1.000
“Bakal direvisi dan tengah proses. Memang kenyataan di lapangan tarif dengan Perda tidak sesuai. Ketika aturannya Perda Rp5.00 dan Rp1.000 dan kita membayar tudak sesuqi tentu melenggar. Apalagi sesuai aturan juga harus ada bukti karcis,” tandas Zul kepada wartawan usai menerima penghuni pasar yang demo, Selasa (7/1/2020).
Akan dibahas pula masalah nasib juru parkir karena selama ini pun mereka tidak digaji tentu harus diperhatikan. Pasalnya, mereka adalah ujung tombak PAD. Selama ini gaji mereka dari bagi hasil.
Sementara itu, meski potensi parkir di Kuningan banyak selama ini dalam setahun PAD parkri hanya menyumbang Rp750 juta. Ketika ada perusaahaan menawarkan konttak Rp150 juta untuk Pasar Kepuh Pemkab Kuningan langsung menerima dengan kontrak 5 tahun.
Dari pengamatan, kuninganmass.com, tarif Perda di lapangan tidak sesuai. Untuk motor Rp1.000 dan mobil Rp2.000. Hal ini sudah berlangsung sejak lama.
“Saya sih kasihan makanya selalu memberi Rp1.000 kadang Rp2.000 karena uang kecil Rp5.00 cukup sulit. Kalau menurut saya setuju ketika tarif pakir direvisi karena tidak sesuai dengan jaman sekarang,” jelas Nining salah seorang pendara motor. (agus)
KUNINGAN (MASS) – Usia tidak membatasi pria ini dalam menjalankan aktivitas semi ekstrim. Meski sudah berumur 63 tahun, Hutan Linggasana di lereng Gunung Ciremai...
KUNINGAN (MASS) – Pengusulan 3 nama calon Pj Bupati Kuningan untuk mengisi kekosongan pasca lengsernya Acep-Ridho pada 4 Desember 2024 mendatang, jadi sorotan. Pasalnya,...
KUNINGAN (MASS) – Pada ulang tahunnya yang ke-61, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy SE menggelar bedah buku auto biografi-nya yang berjudul Tetirah Sang Pencerah....
KUNINGAN (MASS) – Setelah memakan waktu berbulan-bulan lamanya, PTUN Bandung akhirnya mengeluarkan putusan kaitan kasus diksi limbah, Senin (12/4/2021). Majelis hakim ternayata mengabulkan gugatan...
KUNINGAN (MASS) – Warga Kabupaten Kuningan ikut ‘gerah’ soal pernyataan Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy. Pernyataanya soal ‘limbah’ ketika membahas Husnul Khotimah, dianggap...
KUNINGAN (MASS) – Menanggapi pernyataan Ketua DPRD Kuningan Pak Nuzul dalam wawancara kemarin, entah itu keceplosan atau kurang minum. saya selaku keterwakilan para mahasiswa...
KUNINGAN (MASS) – Adanya pelaporan terhadap 2 anggota legislatif ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kuningan, disikapi oleh Ketua Geram, Rudi Idham Malik. Dia meminta...
KUNINGAN (MASS) – Setelah Susanto, anggota F-PKB, yang dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kuningan, kini giliran Nuzul Rachdy selaku ketua DPRD. Laporan tersebut...
KUNINGAN (MASS) – Kegiatan Jambore Kompepar 2019 Kabupaten Kuningan yang digelar di Pager Gunung Camping Desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan selama dua hari (Juat-Sabtu berlangsung...
KUNINGAN (MASS) – Meski posisinya sebagai ketua DPRD Kuningan kelak belum pasti, Rana Suparman SSos tidak merasa terancam. Menurutnya, jadi lagi ataupun tidak merupakan...
KUNINGAN (MASS) – Setelah lengser dari ketua DPC PDIP Kuningan, disinyalir Rana Suparman tidak akan lagi diberikan “jatah” ketua DPRD Kuningan. Pasalnya, jabatan ketua...
KUNINGAN (MASS) – Beralihnya pucuk pimpinan dan struktur kepengurusan di DPC PDIP Kabupaten Kuningan pasca konfercab 13 Juli lalu, disinyalir akan sangat berpengaruh terhadap...