KUNINGAN (MASS)- Untuk Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS), Kabupaten Kuningan tahun ini memilih Desa Gunungkarung untuk mewakili kota kuda di tingkat provinsi.
Menurut Kadinsosnaker PP dan PA Kabupaten Kuningan Uus Usdira melalui Kabid PP Hj Iin Hartini menerangkan, pemilihan Desa Gunungkarung berdasarkan hasil pilihan yang tepat. Program P2WKSS di Gunung Karung diusulkan untuk kategori Kampung Ramah Anak dengan mengusung tema “Dengan Program P2WKSS Kita Ciptakan Kampung Berbasis Gender”.
Agar program ini berjalan lancar, Kamis (22/02/18) dilakukan rapat koordinasi. Acara ini dibuka Plt Bupati Kuningan Dede Sembada.
Desem pada kesempatan itu memberikan arahan. Selain Desem tampak hadir Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan Ucu Dede Sembada, Camat Luaragung Beni P, beserta Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Luragung serta Ketua Tim Penggerak PKK Desa Gunung Karung
Program Terpadu P2WKSS merupakan salah satu upaya pemerintah bersama-sama dengan masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan melalui peningkatan peran perempuan dalam pembangunan, serta untuk mengembangkan sumber daya manusia dan sumber daya alam, serta lingkungan.
Tentu untuk mewujudkan dan mengembangkan keluarga sehat sejahtera dan bahagia. Selian itu untuk pembangunan masyarakat desa atau kelurahan dengan perempuan sebagai penggeraknya.
Program P2WKSS ini menggunakan pola pendekatan lintas bidang pembangunan. Adapun yang menjadi sasaran program adalah perempuan dengan tingkat kesejahteraan tergolong rendah atau yang masuk dalam kategori keluarga miskin.
Lalu, keluarga pra sejahtera dan keluarga keluarga sejahtera tahap 1. Dengan prioritas yang rawan sosial ekonomi, kesehatan dan pendidikan.
“Saya mengharapkan semua SKPD yang terkait dapat membantu membuat terobosan-terobosan ataupun program-program kegiatan dengan cara adanya komitmen dan sinergitas program dari SKPD, jelas Desem.
Kemudian, melaksanakan pembinaan sebagaimana jadwal yang diberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan desa dan melaksanakan pemantauan serta evaluasi terhadap kebutuhan-kebutuhan desa yang belum dipenuhi.
“Keberhasilan program P2WKSS ini dapat kita lihat dari adanya perubahan fisik maupun perubahan sikap dan perilaku masyarakat untuk bisa membangun dan mandiri. Untuk itu, saya sangat berharap bantuan fisik ataupun program-program yang akan diberikan SKPD dapat menyentuh langsung ke desa khususnya kepada 100 KK binaan,” ujarnya (agus)