KUNINGAN (MASS) – Pelaksana tugas Bupati Kuningan, Dede Sembada, Rabu (15/5/2018) meninjau tanaman kacang kedelai di area lahan bekas galian pasir Desa Cibulan Kecamatan Cidahu.
Pemerintah daerah mendukung Pemdes Cibulan yang pada tahun ini menargetkan 200 hektar dari 400 hektar lahan bekas galian pasir bisa ditanami kacang kedelai.
“Mudah-mudahan target awal Pemerintah Desa Cibulan bisa tercapai,” ujar Dede Sembada yang didampingi Plt Distan Kuningan Ir Doddy Nurohmatuddin MP, Camat Cidahu Rusmiadi da Kades Cibulan Iwan Gunawan.
Diterangkan, tanaman kacang kedelai yang cukup luas di Desa Cibulan, bukan hanya kebanggaan masyarakat Desa Cibulan, tapi juga Pemerintah Kabupaten Kuningan, karena ini sesuai dengan program strategis nasional.
“Saya punya kewajiban untuk mendukung program strategis nasional terkait kedaulatan pangan,” imbuhnya.
Sekedar mengingatkan, lahan bekas galian pasir yang terdapat di Desa Cibulan Kecamatan Cidahu oleh pemdes setmpat ditanmi kacang kedalai. Kegiatan ini diawali dengan acara penanaman pertama benih kacang kedelai yang dihadiri Plt Bupati Dede Sembada pada hari Selasa, (13/03/18.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya untuk memajukan kesejahteraan masyarakat yang berada di Kabupaten Kuningan.. Selain itu juga untuk pemanfaatan lahan yang masih terjaga dengan baik sehingga dapat dijadikan sebagai tempat budidaya dalam hal ini budidaya kacang kedelai.
Lahan dengan jumlah luas ±200Ha dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Cibulan. Dengan potensi-portensi yang terdapat pada lahan tersebut semua pihak berharap bahwa pemanfaatan yang efektif juga dapat berjalan dengan baik.
Bekas lahan ini juga menghasilkan air yang cukup melimpah, berdasarkan pernyataan dari Kepala Desa Cibulan Iwan, lahan tersebut apabila digali sedalam lebih dari 30 meter kebawah akan menghasilkan air yang cukup banyak, sehingga dapat digunakan dan dimanfaatkan sebagai perairan untuk sawah-sawah.
Rencananya dari jumlah bekas lahan disana juga akan dibuat sebuah situ seluas 1,5 Ha yang nantinya dijadikan sebagai irigasi persawahan yang sampai hingga ke Desa Cieurih.
Dalam rencana yang akan dilakukan ini, pemerintah desa mendapat dukungan dari pemerintah daerah yang memberikan bantuannya berupa bibit, pupuk, urea termasuk dana yang dibutuhkan untuk buruhmenanam serta beberapa unit traktor.
Hasil dari panen kedelai ini selanjutnya di distribusikan ke Bumdes bekerja sama dengan salah satu bank swasta di Kuningan. Hal ini merupakan fasilitas yang diberikan oleh Dinas Pertanian Kuningan.(agus)