Connect with us

Hi, what are you looking for?

Education

Tambah Ilmu, Puluhan Mahasiswa Diajak Studing Banding dan Kunjungi Media

KUNINGAN (MASS)- Puluhan mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI)  Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan (UNIKU)  selama tiga hari (15-17) melaksanakan studi banding dan media visit. Untuk studing banding berkunjung ke Stiepar Yapari Aktriva Bandung.

Kemudian untuk kunjungan ke media ada dua media yakni Metro TV dan Harian Pikiran Rakyat. Studi banding dan media Visit ini dihelat dalam rangka meningkatkan kapasitas dan pengalaman mahasiswa pada tiga  mata kuliah untuk mahasiswa PBI semester 7 yakni pada Mata Kuliah (MK) English for Tourism, Broadcasting dan Jurnalistik.

Sekretaris Prodi PBI FKIP UNIKU Mohammad Aprianto BN MPd berharap dengan adanya media visit dan study banding akan meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang  broadcasting, journalisme dan tourisme.

“Pada hari pertama, mahasiswa PBI diajak mengunjugi salah satu stasiun televise swasta Metro TV di Jakarta Barat. Disini mahasiswa diberikan pemahaman tentang konsep Broadcasting TV Professional dan diajak tour keliling studio Metro TV,” tuturnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Di hari kedua, puluhan mahasiswa dari Prodi PBI itu berkunjung ke Stiepar Yapari Aktriva Bandung untuk belajar tentang konsep pengembangan Pariwisata dan dilanjutkan dengan Kunjungan ke Harian Pirkiran Rakyat (PR) Bandung Jawa Barat.

“Extraordinary!! secara pribadi, saya merasa bangga pada para peserta kegiatan ini. Mereka adalah generasi tersiap yang akan berkarir di bidang-bidang cemerlang masa depan. Semoga Uniku melalui Prodi PBI khususnya agar terus mau berinovasi dan meningkatkan segala daya dan upayanya untuk ikut memajukan ketiga mata kuliah strategis ini,” ungkap Dosen pengampu mata kuliah English for Broadcasting ketika dimintai keterangannya.

Diterangkan, seorang mahasiswa dituntut untuk dapat memenuhi standar kompetensi sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja. Oleh karena itu mahasiswa dituntut untuk memiliki berbagai kompetisi yang beragam. (agus)

 

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version