KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Jalaksana, Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan, digegerkan dengan penemuan seorang wanita lanjut usia yang meninggal dirumahnya setelah beberapa hari tidak terlihat.
Korban diketahui bernama Bu Anah (60), warga RT 07 RW 02 Desa Jalaksana. Ia hidup seorang diri dan ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya setelah diperkirakan meninggal dunia empat hari ke belakang.
Kecurigaan warga mulai muncul setelah beberapa hari terakhir korban tidak terlihat beraktivitas seperti biasa dan mengeluarkan bau yang tidak sedap di rumahnya. Warga sekitar memutuskan untuk mendobrak pintu rumahnya. Saat dibuka, korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Menurut keterangan Kepala Seksi Pemerintah (Kasipem) Desa Jalaksana, Dudung menjelaskan, kejadian penemuan mayat itu ternyata jenazah warga yang dulunya sudah mengalami sakit-sakitan.
“Itu sebenarnya bukan penemuan mayat a, tapi ada warga yang meninggal. Kayanya warga langsung lapor ke polsek diisukan bunuh diri dan lain-lain. Karena desa baru tahu pas ada polisi ke lokasi. Padahal, ibu Anah itu punya riwayat penyakit, suka sakit-sakitan dulunya,” ungkap Dudung saat dikonfirmasi di balai desa, Minggu (11/5/2025) Sore.
Ia juga mengatakan Anah (60) seorang pedagang rumahan, jual sembako dan sayuran setiap harinya. Hidup seorang diri karena sudah ditinggal wafat oleh suaminya. Anah juga mempunyai saudara di Cilimus. Namun 4 hari kebelakang tidak terlihat beraktivitas.
“Ibu Anah tinggal sendirian, suaminya sudah wafat. Tapi suka ada saudaranya dari Cilimus yang suka jenguk. Sebelum ditemukan meninggal, sudah 4 hari kebelakang itu tidak melihatnya. Karena ada bau yang menyengat dari rumahnya, akhirnya warga langsung mendobrak pintu rumahnya,” ucapnya.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Jalaksana, Iptu Imam R mengungkapkan, korban mengalami sakit yang sudah parah di bagian lambung yang sudah kronis.
“Iya bener pak, korban tinggal seorang diri dan sakit lambung kronis. Meninggal kurang lebih 2 hari yg lalu,” ungkapnya.
Pihak kepolisian langsung datang ke lokasi untuk menangani peristiwa tersebut. Sementara, jenazah ibu Anah di disemayamkan di daerah asalnya Cilimus. (rzl/mgg)