KUNINGAN (MASS) – Mantan Ketua DPC Gerindra Kuningan, H Dede Ismail SIP, atau yang lebih akrab disapa Deis, mendesak pembentukan tim investigasi soal longsor Jalur Cilengkrang yang terdampak beberapa desa.
Hal itu disampaikan politisi Gerindra yang juga anggota DPRD Kabupaten Kuningan, pada Minggu (18/5/2025) malam kemarin.
“Harus dibentuk Tim investigasi gabungan antara dinas LH, DPKPP, BPBD, BTNGC,dan SKPD lainnya termasuk dari pemerintahan provinsi atau pun Kementerian Lingkungan Hidup,” desak Deis.
Ia juga meminta Bupati, untuk segera mengambil tindakan, jangan pandang bulu siapapun yang melanggar aturan harus ditindak.
“Ketua DPRD segera mengambil langkah untuk mendorong bupati agar membentuk tim dan sekaligus membuat statement di media agar polemik masalah yang sedang terjadi dapat solusi untuk jalan keluar terbaik demi menyelamatkan Ciremai dari kepentingan-kepentingan bisnis pribadi,” pinta Deis.
Terakhir, permintaan Deis adalah melakukan pencegahan longsor yang berdampak pada desa-desa yang terancam di sekitar lokasi tersebut.
“Bila perlu (Tim Investigasi) didampingi oleh pihak kepolisian serta TNI,” kata Deis.
Seperti diketahui, longsor yang berdampak ke Cilengkrang kerap dikait-kaitkan dengan pembangunan wisata di atasnya, Arunika yang notabene milik H Ardiyan.
H Ardiyan sendiri merupakan anggota DPR RI dari Partai Gerindra, sama dengan H Dede Ismail. (eki)