Connect with us

Hi, what are you looking for?

Government

Tak Layak Jalan, 5 Bus Terpaksa Dikandangkan

KUNINGAN (Mass) – Sejumlah kecelakaan yang kerap terjadi pada angkutan umum di beberapa daerah, membuat Dinas Perhubungan (Dishub) dan Sat Lantas Polres Kuningan meningkatkan intensitas penertiban, salah satunya dengan dilakukan pemeriksaan. Alhasil, sebanyak lima kendaraan bus terpaksa dikandangkan petugas akibat tidak layak jalan.

Keputusan itu diambil petugas, usai dilakukan pemeriksaan terhadap belasan kendaraan bus yang akan berangkat dari Terminal Tipe A Ancaran Kuningan, Senin (1/5) pagi. “Hasilnya itu ada lima bus dilakukan penahanan, artinya tidak layak jalan dan empat bus hanya diberi teguran,” ucap Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Purwadi SH didampingi KBO Lantas Ipda Sutarja Fahrudin SPd kepada kuninganmass.com di lokasi pemeriksaan.

Dikatakan, penahanan terhadap kendaraan itu dilakukan akibat tidak layak jalan ditambah tidak ada kelengkapan surat-surat kendaraan. Bahkan, adapula bus yang tidak sesuai ijin trayek sehingga dilakukan penindakan.

“Kegiatan ini sebetulnya sudah lama kita jadwalkan, namun di hari libur ini kan banyak orang-orang yang mudik maupun kembali ke luar kota, makanya kita lakukan hari ini. Jadi, bukan hanya pasca insiden kecelakaan di Ciloto, tapi memang sudah kita agendakan,” katanya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sementara Kadishub Kuningan Deni Hamdani SSos MSi juga menyampaikan, bahwa pemeriksaan kendaran bus rutin dilakukan hingga langsung mendatangi garasi-garasi bus di masing-masing Perusahaan Otobus (PO).

“Pertama kita periksa kelaikan kendaraan, dokumen-dokumen persuratan dan tes urine setiap supir bus. Pengecekan paling elementer itu rem ya, rem kaki, rem tangan, lalu lampu-lampu baik lampu sen, lampu besar, dan kemudian klakson juga, sekaligus dari ban juga,” sebutnya.

Penahanan bagi kendaraan bus yang tidak layak jalan kata Deni, dilakukan akibat tidak sesuai dengan trayek dan kondisi kendaraan tidak layak dioperasionalkan.

“Ini akan dilakukan rutin, saya inginnya sih satu bulan sekali, itu paling ideal. Kita punya pengujian enam bulan sekali dan itu sudah bagus ada pengujian, sehingga kita memperkuat dengan kegiatan seperti ini sehingga keamanan penumpang lebih terjamin,” pungkasnya. (andri)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Kepala Bidang Sarana Prasarana Dishub Kabupaten Kuningan M Khadafi Mufti M Pd, mengaku pihaknya siap mengikuti dan menghormati, jika usulan Pansus...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sepanjang tahun 2022, capaian PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Kuningan dari retribusi parkir, ternyata Rp.0,- (0 rupiah). Bahkan kabarnya, fenomena tersebut...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan parkir di beberapa titik area Cilimus, menuai polemik di awal Tahun 2023 ini. Pasalnya, setelah bertahun-tahun dikelola H Mucharom dengan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sejak tanggal 1 November dilaksanakan Operasi Zebra Lodaya diseluruh Indonesia. Hal ini pun dilakukan di wilayah hukum Kuningan. Bagaimana hasilnya hingga...

Government

KUNINGAN (Mass) – Demi kelancaran dan keamanan dalam berlalu lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Sat Lantas Polres Kuningan kembali melakukan pemeriksaan terhadap armada bus...

Anything

KUNINGAN (Mass) – Menjelang arus mudik lebaran tahun ini, pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah menyiapkan ratusan rambu-rambu lalu lintas maupun pembatas jalan...

Advertisement
Exit mobile version