KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja asal Desa Luragung Tonggoh Kecamatan Luragung, R (15), ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di sekitar jembatan bambu Sungai Citamiang.
Ia ditemukan oleh warga setelah dilakukan penyusuran, Kamis (24/4/2025) siang ini. Pencarian oleh warga dilakukan atas laporan keluarga yang khawatir karena korban tak kunjung pulang.
Korban dicari pihak keluarga, lantaran ia berangkat ke sawah yang dekat sungai seorang diri. Sedangkan, korban sendiri memiliki epilepsi.
“Biasanya sok sareng keluaragina atanapi mamahna (biasanya kalo ke sawah bareng dengab keluarga atau ibu),” kata Kuwu Luragung Tonggoh, Emnar Maeso Jenar SE, membenarkan kejadian tersebut.
Korban pergi ke sawah sekitar pukul 6.30 WIB pagi dan tak kunjung pulang sampai pukul 09.00 WIB. Pihak keluarga sempat mencari di sekitar sawah namun tak ditemukan. Biasanya, pihak keluarga tak membiarkan korban pergi sendirian, namun pagi itu ia memaksa pergi ke sawah sendiri dengan alasan hanya akan sebentar.
Pasca pencarian nihil, keluarga akhirnya melapor ke RT dan diteruskan ke Kepala Desa. Emnar mengaku saat menerima laporan sudah ada firasat tak baik, mengingat korban punya epilepsi yang bisa kambuh kapan saja. Firasat tak baik itu bukan tanpa sebab, epilepsi dengan arus air sungai bukanlah hal baik. Ia khawatir penyakitnya kumat saat dekat air.
“Tadi penyusuran 2 uihan sareng tatanggi tatanggina (Tadi penyusuran dilakukan sampai dua balik),” ujarnya, mengindikasikan firasat tak baiknya betul kejadian.
Awal penyusuran, korban tidak ditemukan. Namun penyisiran kedua, korban ditemukan warga di belakang jembatan bambu. Korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Penyusuran sendiri tidak hanya dilakukan warga, tapi juga diaping Babinsa. Korban kemudian ditangani INAFIS Polres Kunjngan, dan tidak ditemukan sebab lain kematian, kecuali dugaan epilepsi kambuh kemudian jatuh ke sungai.
Sebenarnya, sungai sendiri tak begitu dalam, tidak sampai 1 meter. Namun arus air, bagi penderita epilespi yang kambuh adalah mimpi buruk. Korban tak selamat.
“Sampe tadi dikurebkeun teh asaran (selesai pulasara sekitar pukul 15.00 WIB),” jelas Kuwi Emnar di akhir. (eki)