KUNINGAN (MASS) – berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) wilayah Cirebon harus beradaptasi dengan keadaan pandemic dalam menggelar programnya. Salah satunya adalah Bakti Sosial.
Jika tahun-tahun sebelumnya dilakukan di satu tempat, tahun ini dikemas secara berbeda ‘On The Road’.
Dengan mengusung tema ‘Berjalan untuk Menjalin’ , kegiatan baksos tahun ini dilakukan tidak di satu tempat dalam rentan waktu yang lama, 10 sampai 14 hari.
Baksos kali ini dilakukan di tiga desa seperti Sangkanerang, Padarama, dan Ciwaru mulai tanggal 10-15 Februari 2021.
Ketua pelaksana Fajar Rahmat menyebut sebelumnya sudah dilakukan riset kecil untuk menentukan lokasi-lokasi yang akan dijadikan sasaran baksos.
“Sebelumnya, kami membentuk tim riset kecil-kecilan untuk menentukan titik-titik baksos, dan hasil dari beberapa yang opsi adalah desa-desa trersebut,” ucapnya.
Ketua umum IMK Yayat Hidayatullah menyebut baksos sendiri merupakan agenda tahunan yang bertujuan sebagai upaya IMK dalam pengaplikasian tri dharma perguruan tinggi meliputi pengajaran, penelitian, dan pengabdian.
“Tidak lain, tujuan baksos ini adalah sebagai upaya kami selaku mahasiswa asal Kuningan yang berkuliah di Cirebon untuk sama-sama belajar mengaplikasikan tri darma perguruan tinggi di tanah kelahiran sendiri yaitu Kuningan,” sebutnya setelah rangkaian acara selesai.
Dirinya menjabarkan, baksos merupakan Salah satu upaya nyata dalam membangun kesejahteraan dan pendidikan di Kuningan.
Lelaki berambut ikal itu menjamin, tidak akan berhenti disana. Apalagi, dari perjalanan tersebut pihaknya juga mendapat manfaat.
“Kita dapat mendengar apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh masyarakat, dan semoga, kegiatan ini menjadi modal untuk kita sama-sama membangun Kuningan hari ini, atau kelak nanti. Sesuai visi IMK sekarang, progresive-sustainable-action,” sebut lalaki yang juga pegiat puisi tersebut.
Baksos sendiri disambut cukup positive oleh masyarakat. Apalagi, di tempat yang disinggahi selalu diberikan kesan yang baik. Juga jadi bahan pengalaman untuk pengabdian mahasiswa itu sendiri.
“Alhamdulillah, biasa namah mahasiswa padu penelitian na wae, ayeunamah karaos, IMK ngiringan kegiatan masyarakat, ngiring bersih-bersih, babagi sembako, babagi masker, pas pisan keur situasi ayeunamah,” ucap Dendi ketua karang taruna Blok Ciseureuh. (eki)