KUNINGAN (MASS) – Berbagai macam adat istiadat yang sudah turun temurun yang terdapat di Kabupaten Kuningan memiliki khas dan latar belakang yang berbeda di tiap daerahnya. Salah satunya yaitu Sabumi yang terus dilakukan oleh warga Blok Batukarut RT 2 RW 5 Kelurahan Awirarangan Kecamatan Kuningan.
Biasanya masyarakat batu karut menggelar Sabumi ini setiap satu tahunnya usai menjalani masa panen pertanian. Hal ini, dilakukan sebagai tanda rasa syukur masyarakat terhadap Allah SWT atas berkahnya melimpahkan hasil bumi (panen) kepada masyarakat.
“Rasa syukur ini kita selalu diiringi dengan bersolawat dan berdoa bersama, agar apa yang di berikan Allah kepada kita menjadi berkah, barokah dan manfaat bagi kehidupan,” ujar Muhammad Hasby selaku Ketua Pemuda Batukarut, Sabtu (29/9/2018).
Sementara itu,menurut sesepuh Batukarut Kyai Didin Kholidin Alfakih, warga setempat sangat berpartisipasi terhadap kegiatan ini. Tentu hal ini, sangat bermanfaat untuk mempererat tali persaudaraan antar warga, sehingga terciptanya rasa kerukunan yang sejuk, damai dan kebersamaan yang tinggi.
“Menanamkan rasa syukur kepada para penerus generasi muda yang saat ini terus berkembang dan sedang melangsungkan hidupnya merupakan tugas mulia kita bersama, sehingga mereka tidak pernah lupa apa yang di hasilkan oleh bumi itu, atas limpahan dan rejeki yang datang dari Allah SWT,” ujar dia.
Dari pantauan, usai bersolawat dan berdoa bersama maka diakhiri denga makan bersama. Dengan penuh suka cita semua berkumpul dan momen ini terjadi satu tahun sekali .(argi)
