Connect with us

Hi, what are you looking for?

Incident

Tadi Pagi Ada Gempa Bumi di Kuningan, Terasa Tidak ?

KUNINGAN (MASS) – Banyak warga Kuningan yang tidak sadar bahwa tadi pagi  (Kamis) wilayah Kuningan diguncang gempa bumi. Berdasarkan data yang diterima dari BPBD Kuningan Kejadian gempa bumi di Kabupaten Kuningan  terjadi sekitar: pukul 09.33.36 WIB.

Adapun  lokasinya 6.94 LS, 108.44 BT (7 Km Barat Laut Kuningan-Jabar). Dengan  kedalaman : 19 Km. Skala : 3.1 SR. Adapun  dampaknya adalah  tidak dirasakan diseluruh wilayah kabupaten Kuningan

Lalu, gempa di Kuningan karena adanya aktivitas patahan didaratan sesar Baribis segmen Ciremai (perkiraan wilayah Kecamatan Cilimus , Pancalang, Mandirancan – Pasawahan). Anehnya  meski dada gempa tapi tidak dirasakan secara langsung oleh warga Kuningan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Meski ada gempa,  Alhamdulillah tidak ada kerusakan. Berdasarkan hasil koordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ciremai di Desa Sampora Cilimus Kuningan, Gempa bumi tektonik yang terjadi tidak mempengaruhi aktivitas vulkanik gunung api Ciremai, dan kondisi gunung api Ciremai masih normal,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin SE kepada kuninganmass.com Kamis (8/2/2018).

Agus mengimbauan kepada seluruh masyarakat Kabupatan Kuningan tidak perlu panik. Berdasarkan koordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung situasi masih dalam ambang batas normal.

Sementara itu, pernyataan bahwa gempa bumi tidak berpengaruhi terhadap gunung berapi dipertegas oleh Petugas Pos Pengamatan Gunung Ciremai Iyus Rushana. Ia menyebutkan, meski gempa yang terjadi di Kuningan tercatat di sesmograf tapi tidak ada hubungan dengan gunung Ciremai.

“Iya tercatat ada gempa jam 09.34.00, tapi skalnya kecil dan sebentar. Sekali lagi saya terangakan  kalau ada gempa bumi tidak berpengaruh terhadap gunung berapi. Jangan gempa bumi, gempa vulkanik di gunung berapi yang lain juga tidak akan berpengaruh karena beda dapur magma,” tandasnya. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version