Connect with us

Hi, what are you looking for?

Incident

Tabung Bocor, Pabrik Tahu Terbakar

KUNINGAN (MASS)- Kejadian menggergerkan terjadi di Dusun 3 RT/RW 014/003 Desa/Kecamatan Jalaksana ketika sebuah rumah yang merangkap pabrik tahu milik Wiwi terbakar. Kejadian pabrik tahu terbakar akibat tabung gas bocor itu terjadi Sabtu (30/12/2017) jam 05.00 WIB.

Untungnya berkat kesigapan warga dalam melaporkan kejadian ke petugas Damkar membuat kebakaran hebat bisa teratasi. Andai telat maka akan bisa terjadi ledakan hebat karena didalam ruang pabrik ada 25 tabung gas.

Akibat kejadan ini bagian dapur yang merangkap pabrik tahu dan juga ruang tengah rumah rusak parah. Andai telat diatasi bisa merembet ke rumah warga.

Dugaan sementara jumlah kerugian lebih dari Rp20 juta. Kobaran api sendiri bisa diatasi beberapa saat kemudian setelah Damkar mengerahkan armada.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Alhamdulillah bisa teratasi. Kebakaran diduga akibat adanya kebocoran gas tabung. Total diruang tersebut ada sekitar 25 tabun,” jelas Kepala UPTD Damkar Bambang Hernaedi kepada kuninganmass.com Sabtu usai kejadian.

Ia menyebutkan, andai tidak cepat diatasi maka bisa merembet ke tempat lain. Lokasi kejadian merupakan lokasi padat penduduk yang dikenal dengan kompleks Gang Tomik.

Warga sekitar sempat panik karena takut api menjalar. Tapi kesigapan petugas membuat warga menjadi tenang, sehingga mereka hanya menonton.

“Alhamdulillah kerugian hanya materi tidak ada korban karena memilih menyelematkan diri,” tandasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bambang berharap dengan kejadian ini masyarakat bisa lebih waspada. Pasalnya, apabila tidak hati-hati maka bisa vatal. Setelah kebakaran  bukan hanya materi tapi juga bisa nyawa.

“Saya berharap tidak ada kejadian kebakaran lagi. Untuk itu warga harus lebih waspada,” pungkasnya.

Sementara itu, korban sendiri terpaksa harus mengungsi ke tempat yang aman karena rumah tidak bisa di tempati, sebelum dilakukan perbaikan. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version