KUNINGAN (MASS) – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pancalang, mengambil momentum Dirosah Islamiyah Majelis Ta’lim se-Kecamatan Pancalang, Minggu (28/5/2023) kemarin untuk mensosialisasikan Pemilu yang akan digelar pada 2024 mendatang.
Kegiatan yang dihadiri sekitar 1.300 jemaah dari 13 desa itu, dijadikan ajang untuk membangun kesadaran dalam menghadapi agenda kepemiluan. Acara sendiri, nampak dihadiri oleh forkopincam, ketua dan jajaran KUA Kecamatan Pancalang.
Acara inti Dirosah, diisi dengan pengajian dan tausiah oleh Habib abdurrahman bin Ahmad Al-jufri dari Sangkanurip. Sosialisasi kepemiluan, dilakukan sebelum acara inti dirosah.
Ketua PPK Kecamatan Pancalang, Dian Aprianti dalam sambutannya berpesan meskipun Ibu-Ibu majelis ta’lim sudah terbiasa menghadapi pemilu, namun tidak sedikit ibu-ibu menjadi pemilih yang melahirkan perpecahan hanya karena perbedaan pilihan.
Karenanya, penting ibu-ibu menjadi peran untuk menjaga kerukunan juga sebagai suri tauladan pemilih pemula.
“Ibu-ibu (majelis) khususnya, harus bisa melahirkan pemilih yang bijak. Tolak money politic, waspada hoax, juga tetap jaga kerukunan. Tentu, itu menjadi tugas kita sebagai orang tua untuk senantiasa memberikan contoh yang baik,” ujarnya sembari menyampaikan rasa terima kasih diberi ruang sosialisasi.
Dalam sosialisasi itu, disampaikan alur atau tahapan pemilu 2024. Pemparan dilakukan Hasan Fauzi. Ia meminta, pemilu sebagai sarana integritas bangsa untuk sama-sama dikawal, dan itu bisa dimulai dari orang tua.
“Hayu sama-sama kawal pemilu,” pesan Hasan dalam bahasa Sunda setelah menjelaskan tahapan Pemilu.
Sebelum beranjak ke acara inti Dirosah, kegiatan sosialisasi ditutup dengan kuis menarik seputar kepemiluan yang dipandu oleh Yayat sebagai wakil divisi SDM Sosdiklih, dan Parmas. Diselipi sendau gurau dan gelak tawa, menjadikan suasana pagi begitu ceria. (eki)