KUNINGAN (MASS) – Forum masyarakat peduli Desa Paniis kembali melayangkan surat pada direktur PDAM Kota Cirebon terkait aktifitas produksi horizontal di Desa Paniis. Dalam suratnya itu disebutkan pada Minggu ini, akan dilakukan penutupan sumur produksi.
Hal itu dibenarkan oleh salah satu koordinatornya M Saap melaui pesan tertulis. Disana disebutkan alasannya karena tidak terlihat akan adanya gelagat penyelesaian yang sah berdasarkan hukum, balk itu Desa Paniis, PDAM Kota Cirebon, serta pemerintahan Kabupaten Kuningan.
“Penghentian sementara kantor Produksi PDAM Kota Cirebon di Desa Paniis” tulisnya dalam surat yang diterima salinanya oleh kuninganmass.com Rabu lalu.
Dalam surat yang berbedar tersebut, penghentian tersebut akan dilakukan pada Minggu (23/2/2020) pukul 08.00 WIB. Surat tersebut dilayangkan dengan perihal pemberitahuan.
Polemik di Desa Paniis sendiri sudah berlangsung cukup lama, namun kian menghangat lagi belakangan ini setelah issu terminal wisata berkembang.
Bukan tanpa sebab, sebagian masyarakat Paniis yang menggarap pertanian ternyata terdampak langsung dari berkurangnya sumber mata air yang biasanya bisa dipakai, karena harus disalurkan ke Kota Cirebon melalui PDAM Tirta Giri Nata.
Namun penggunaan air oleh PDAM Kota Cirebon senciri memiliki kekuatan hukum atas kesepakatan yang pernah terjalin dengan pemerintahan Kabupaten Kuningan (G toG) di masa sebelumnya. (eki)
PASAWAHAN (MASS) – Masyarakat Desa Paniis Kecamatan pasawahan kembali bergerak soal perairan. Kali ini, mereka membersihkan krikil dan bebetuan di sekitar sumber air dan...
KUNINGAN (MASS) – Audiensi antara warga Desa Paniis dan DPRD Kabupaten Kuningan digelar pada Kamis (23/1/2020) di gedung DPRD, Jl RE Martadinata, Ancaran Kuningan....
KUNINGAN (MASS) – Terkait pembangunan terminal wisata yang berada di Desa Paniis masih menyisakan ketidakpuasan dari masyarakat. Atas dasar hal tersebut, Kelompok Tani Hutan...
KUNINGAN (MASS) – Saat ini warga paniis sedang memperjuangkan haknya kepada pemerintah daerah. Setelah IMM melakukan observasi ke masyarakat paniis poin yang menjadi urgensi...
PASAWAHAN (MASS) – Usai pelaksanaan pilkades, warga Paniis kembali bersuara soal kepastian tuntutan warga terkait terminal wisata yang akan dibangun di Desa Paniis. Terutama...
KUNINGAN (MASS) – Rencana pemindahan lokasi Terminal Wisata Terpadu dari Desa Paniis Kecamatan Pasawahan ke lahan milik PT Geger Halang di luar Desa Paniis...
KUNINGAN (MASS) – Rencana pembangunan Terminal Wisata Terpadu di Desa Paniis Kecamatan Pasawahan, terus dipersoalkan. Terlebih setelah diketahui SPK (Surat Perintah Kerja) untuk pengerjaan...
KUNINGAN (MASS) – Selaku pimpinan DPRD Kuningan, H Ujang Kosasih mengaku belum mengetahui perkembangan rencana pembangunan Terminal Wisata Terpadu di Desa Paniis Kecamatan Pasawahan....