KUNINGAN (MASS) – Geliat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kuningan, belakangan memang cukup banyak. Hal itu bisa terlihat dari banyaknya muncul usaha baru yag skalanya belum besar, bahkan di masa pandemi.
Keberadaan UMKM yang notabene bermodal rendah ini, perlu disokong oleh banyak faktor untuk bisa bertahan dan berkembang.
Hal itulah yang mungkin dirasakan inisiator kala membangun wadah Serikat UMKM Sejahtera Kuningan (Suksesku).
Ketua Suksesku Jaja Sunarja menyebut, terbentuknya merupakan geliat dari para UMKM yang menginginkan satu wadah yang memberikan manfaat pada mereka.
“Kepentingan suksesku, adalah menebar kebermanfaatan, bukan hanya anggota. Siapapun yang perlu dibantu bantu (UMKM),” tegas Jaja beberapa waktu lalu ketika mengikuti Expo UMKM.
Jaja menjelaskan, dengan visi Suksesku menjadi wadah belajar diskusi sharing dan memberi solusi untuk menjadi pengusaha yang sukses.
Suksesku juga punya misi yakni memberikan edukasi bimbingan mentoring pada UMKM unruk meningkatkan usahanya, sehingga menjadi pengusaha yang sukses sehingga menjadi pengusaha sukses dengan saling support dan mendoakan.
“Karena di kita memang ada pakar-pakarnya, dari bisnisnya, dari akademisinya, ada penasihat juga kepala dinas. Sehingga nanti kepentingan-kepentingan perijinan dan lain-lain, bisa konsultasi dengan kepala dinasnya,” ujarnya.
Disebutkan Jaja, wadahnya ini memang diperuntukan agar UMKM bisa terus berkembang.
Karenanya, nama-nama pengusaha besar di Kuningan seperti H ardian, H yogi, dr Asep, Benhardi sampai akademisi seperti rektor kampus, ada dalam dewan pakar dan dewan penasihat.
Targetnya temen-temen UMKM harus sukses. Parameternya produknya dikenal, produknya dikenal nanti omsetnya meningkat.
“Kita tidak menjual retorika, tapi program real. Siapa misalnya mau menjual barangnya kesini-kesini, kita tugasnya membuka pasar seluas-luasnya. Karena membuka pasar itu kan yang sulit, kalo produksi relatif mudah,” jelasnya.
Hingga saat ini, Suksesku memiliki sekitar 170-an yangterdiri dari anggota dan pengurus.
Suksesku snediri baru berdiri sekitar dua bulanan terakhir dengan mimpi dan target yang besar. (eki)