Connect with us

Hi, what are you looking for?

Incident

Sudah Terbakar 355,25 Ha, Mari Doakan Semoga Api Cepat Padam

KUNINGAN (MASS)- Hingga hari Rabu api yang membakar kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai belum padam. Ratusan petugas siang malam berkerja keras untuk memadamkan api.

Data yang diterima dari pihak BPBD Kuningan hingga saat Rabu diperkirakan luas lahan yang terbakar adalah 355,25 Ha.  Sejak Minggu api menjalar yang diduga berasal dari Blok Erpah Desa Cibuntu lalu menyebar ke atas ke G. Dulang dan Blok Cileutik Desa/Kecamatan Pasawahan.

Lokasi kebakaran merupakan daerah perbukitan yang di dominasi tumbuhan alang-alang dan perdu dengan kondisi lahan bebatuan pada ketinggian 300 Mdpl – 1600 Mdpl. Tim gabungan pada hari Rabu (3/10/2018) melakukan berbagai upaya agar api bisa padam.

Kepala BPDB Kuningan Agus Mauludin menyebutkan,  personil yang berada di pos pantau BSB berjumlah 50 orang berasal dari unsur TNGC, BPBD, Kompepar, Relawan dan Ranger yang dibagi dalam  tiga tim yakni Tim Pos pantau sebanyak 8 orang. Kemudian, Tim pemadam titik api sebelah Barat sebanyak 14 orang dan Tim pemadam titik api sebelah Selatan sebanyak 28 orang

Advertisement. Scroll to continue reading.

Diterangkan, pada  jam 11.00 WIB tim pemadam yang berjumlah 30 orang berasal dari MPA, TNI dan relawan yang melakukan pemadaman dan penyisiriran di Blok Batu Arca yang menuju G. Dulang sudah turun kembali ke Desa Cibuntu dan melaporkan titik api sudah padam.

“Pada pukul 12.00 WIB Tim pemadam yang berjumlah 20 orang berasal dari MPA dan relawan yang melakukan pemadaman dan penyisiriran di Blok Cileutik melaporkan titik api sudah padam,” ujarnya.

Sementara,  untuk titik api yang masih menyala di sebelah Timur di ujung Karangdinding, saat ini sedang dilakukan upaya pemadaman oleh Relawan, TNGC, Ranger. Total  sebanyak 20 orang, mereka  melalui akses Cileutik Pasawahan.

Agus menyebut, personil yang masih melakukan pemantauan di BSB sebanyak 20 orang yang berasal dari unsur TNGC, BPBD, Kompepar, Relawan dan Ranger. dan personil lapangan yang terlibat dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di kawasan TNGC pada hari Rabu tanggal 3 Oktober 2018 berjumlah 91 orang yang berasal dari unsur BPBD, TNI, TNGC, MPA, Relawan dan Ranger.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Rencana penanganan lanjutan  adalah penyisiran sisa bara api dan kepulan asap serta pemetaan area kebakaran dilakukan untuk memastikan api sudah padam dan area kebakaran terpetakan,” jelasnya.

Terpisah, Kepala BTNC Kuswandono, menurut prakiraan cuaca hari ini mencapai 31 derajat celcius. Namun dengan kondisi berupa tanah berbatu maka sangat mungkin cuaca di lapangan bisa melebihi angka tersebut.

“Jadi, mari kita kirimkan do’a kepada Yang Maha Kuasa agar para “Satria Rimbawan” itu memperoleh kemenangan. Amin!,” ujarnya. (agus)

 

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Fenomena kebakaran kawasan Gunung Ciremai beberapa waktu belakangan, menjadi hal yang menjadi sorotan banyak. Kebakaran serta titik api yang muncul berhari-hari...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kebakaran di kawasan Gunung Ciremai, terlihat kembali di hari keempat, setelah tiga hari sebelumnya berturut-berturut juga terjadi kebakaran. Jika dirunut, api...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Padabeunghar Kecamatan Pasawahan dikejutkan dengan terjadi kebakaran di blok  Tespong dekat Batu Luhur pada Senin (17/8/2020)  siang sekitra pukul...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Kebakaran gunung Ciremai hingga Kamis (8/8/2019) masih belum juga padam. Justru api semakin berkobar dan merembet ke lokasi lain. Dari data terbaru...

Incident

KUNINGAN (MASS)- Sejak tanggal 30 September kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai terbakar,  hingga hari Sabtu tanggal (13/10/2018) api belu juga padam. Dari data BPBD...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Musibah kebakaran kembali menimpa hutan Gunung Ciremai, Selasa (18/9/2018). Hingga kini tercatat sedikitnya 50 hektar hutan kawasan TNGC yang hangus dilalap...

Advertisement
Exit mobile version