KUNINGAN (MASS) – Korban ajag kembali terjadi di Desa Cengal, Kecamatan Japara. Korban bertambah pada Senin (17/2/2025) pagi ini. Kejadian terjadi ketika pemilik ternak hendak pulang kerumah karena merasa lapar.
“Pak Bonda semalam berjaga di area kandangnya, tapi karena merasa lapar sekitar pukul 05.00 WIB ia pulang kerumah. Saat ia kembali ke kandang sekitar pukul 07.00 WIB terlihat 3 kambingnya sudah mati,” ujar Kepala Desa Cengal, Een Suhartini.
Pemilik kambing lainnya, kata Kuwu, warga atas nama Nurja, semalam mengalami hal serupa, 3 ekor kambingnya menjadi korban ajag.
“Di Cengal tiga hari berturut-turut terjadi, kemaren milik Pak Ewo dua ekor mati dan sebelumnya milik Pak Apun juga sama dua ekor mati,” tambahnya.
Selain itu, Een mengatakan korban ajag dalam waktu tiga hari sudah mencapai 10 ekor kambing serta beberapa kambing lainnya mengalami luka-luka.
“Kebetulan tadi dan kemaren ada dokter hewan untuk mengobati kambing yang mengalami luka-luka,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan penomena tersebut sering terjadi dalam jangka waktu lima tahun sekali, menurut keterangan kepala desa sebelumnya.
Een menghimbau agar warga tetap waspada dan selalu berhati-hati terhadap serangan ajag tersebut.
“Sebaiknya setiap malam itu ronda minimal 3 orang untuk warga, terutama yang memiliki kambing. Nanti malam juga ada penggerakan dari desa untuk ronda,” pungkasnya. (ddn/mgg)