KUNINGAN (MASS) – Makam seringkali dianggap sebagai tempat kramat atau penuh dengan kesan horor. Di beberapa tempat, penempatan makam baik itu khusus maupun pemakaman umum seringkali dijauhkan dari pemukiman warga.
Namun berbeda dengan pemakaman yang berada di sekitar Purnawirangan dan Kuningan. Tempat pemakaman umum yang dekat dengan pemukiman warga benar-benar membuat tempat yang dikenal angker tersebut menjadi biasa saja seperti tempat umum lainnya, menjadi tempat lalu lalang masyarakat dan pengendara motor.
Salah satu pengendara motor yang seringkali melewati pemakaman dari Jalan Pramuka menuju Citamba mengaku sudah terbiasa melewati jalan di tengah pemakaman umum. Dirinya bahkan mengaku sudah tidak merasa takut lagi lewat pemakaman tersebut.
“Karena rame juga kan, terus banyak yang lewat. Jadi teu sieun-sieun acan,” ujarnya Minggu (19/1/2020) siang.
Dirinya menyebut memilih lewat jalan makam sebagai alternatif karena memang aksesnya lebih dekat. Selain itu, alasan kelengkapan juga menurutnya jadi penentu.
“Mungkin karena banyak yang gak punya SIM juga, jadi milih jalan gitu. Lagian emang kalo siang mah gak ada serem-seremnya, gak tau kalo malem,” ungkapnya.
Dari pantauan kuninganmass.com terlihat ada saja kendaraan yang memilih melewati area pemakaman. Bukan hanya kendaraan bermotor milik orang dewasa saja, terlihat banyak anak-anak dengan ceria mengendarai sepeda di sekitar pemakaman. Suasana di pemakaman juga sebenarnya cukup umum, terdapat pohon besar di tengah area pemakaman. (eki)