KUNINGAN (MASS) – Rekapitulasi hasil Pemilu 2024 di Kabupaten Kuningan, ternyata tak jauh berbeda dengan apa sudah disurvey Jamparing Research, sebulan jelang pencoblosan.
Hal itu seolah menegaskan bahwa pilihan pemilih, sudah terkunci sejak sebulan sebelum Pemilu digelar pada 14 Februari 2024 lalu.
“Jadi dari survey itu, ada yang naik ada yang turun, tipis sekali, ada yang mirip,” kata Topic Offirstoon, peneliti senior Jamparing, dalam jumpa persnya di Fadhi Coffe, Jumat (8/4/2024).
Seperti yang disebutkan Topic, komparasi hasil survey Jamparing dan rekapitulasi Pemilu dari KPU, mulai dari DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, DPD dan Capres-Cawapres cukup mirip terutama dalam urutan pemenangnya.
DPR RI di Kuningan, diprediksi dikuasai Gerindra, ternyata benar adanya. Namun urutan selanjutnya berbeda dengan prediksi Jamparing, karena suara PKB dan PKS anjlok dari hasil survey. PDIP, merangsak ke nomor urut 2 meski hasil suaranya terprediksi dengan mirip.
Pun begitu dengan DPRD Provinsi, prediksi PDIP menguasai itu kejadian. Urutan selanjutnya masih sana persis kecuali di urutan 6-8, yang jadi rebutan PPP, PAN, dan NasDem.
Untuk legislatif daerah, prediksi Jamparing juga banyak yang serupa. Kecuali untuk PKS yang ternyata lebih anjlok, prediksi lainnya terbilang mirip. Prediksi PDIP kembali unggul, benar adanya.
Bahkan, Jamparing Research kemudian membuka data per dapil yangbada di Kabupaten Kuningan untuk melakukan komparasi lebih jauh.
Terakhir, hasil Pilpree yang disurvey Jamparing cukup jauh dari margin error. Meski urutan di real count KPU masih menempatkan Anies tertinggi di Kuningan, namun lonjakan suara Prabowo menguras banyak keunggulan Anies.
Anies yang diprediksi mampu meraih 55,4%, hanya bisa mendapat 45,2%. Sementara, Prabowo yang disurvey 34,8%, merangkak naik ke 41,5%.Adapun Ganjar, disurvey hanya mampu meraih 8,8%, real count nya 10,3%. (eki)
Berikut data lengkap komparasi hasil survey Jamparing Reseacr sebulan sebelum Pemilu, dan real count penghitungan KPU :