KUNINGAN (MASS)- Sabtu (21/9/2019) STIKKU mencatatkan sejarah sebagai Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Barat yang pertama dan satu-satunya resmi menerima Mahasiswa Program Magister Kesehatan Masyarakat (MKM). Kegiatan ini dimulai dengan kuliah perdana yan menghadirkan dosen tetap Program Pascasarjana Magister Kesehatan Masyarakat (MKM) yaitu Prof Dr Hj Dewi Laelatul Badriah MKesAIFO.
Sebagai Ketua Yayasan, Prof Dewi menyampaikan tentang sejarah dan perjalanan STIKKU sampai dengan sekarang membuka Program MKM. Selanjutnya Dr Lely Wahyuniar, MSc yang merupakan doktor kesehatan masyarakat yang keahliannya dalam bidang Epidemiologi, IV dan Epidemiologi Gizi sebagai praktisi badan dunia untuk AIDS (UNADS) menjelaskan peranan epidemiologi dalam pengambilan keputusan.
Lalu, kesempatan Dr Esty Febriani, MKM yang merupakan pakar Ilmu perilaku dan peneliti TBC di Lembaga Kesehatan Nahdlatul ulama (LKNU) ini memamparkan mengenai tantangan penanggulangan TBC di Indonesia berbasis wilayah dan pendekatan sosiokultural.
Dr Dwi Nastiti Iswawarawanti, MSc yang merupakan pakar keamanan pangan (food safety) dari SEAMOLEC REFCON menyampaikan tentang Keamanan Pangan sebagai Issue Public Health. Kemudian, Dr Susianto MKM yang merupakan “Doktor Tempe” yang merupakan Ketua International Vegan Association menjelaskan menganai Upaya pencegahan Stunting berbasis makanan nabati tinggi (tempe).
Dr drg. Rossi Suparman MKes MH dan Dr. Hj. Mamlukah, SKM sebagai pengelola Program Studi menjelaskan pentingnya motivasi dan niat kuat untuk studi agar sukses dalam menjalankan studinya karena itu kuncinya.
Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa sebanyak 45 orang dari berbagai wilayah seperti Kuningan, Cirebon, majalengka, indramayu, Sumedang, Ciamis, tasikmalaya dan Brebes.(agus)