KUNINGAN (MASS)- Menjelang perayaan tahun baru, Kabupaten Kuningan kedatangan tamu spesial yakni Staf Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK).
Kunjungan mereka monitoring pelaksanaan Nataru di Kabupaten Kuningan. Rombongan diterima oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH, MH.
Pada kesempatna itu, Hadir 2 (dua) orang staf ahli yakni Nyoman Shuida sebagai Staf Ahli Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Kemaritiman dan Aris Darmansyah Edisaputra sebagai Staf Ahli Bidang Transformasi Birokrasi, bertempat di Pendopo Setda Kabupaten Kuningan, Jumat (31/12/2021).
Hadir mendampingi Bupati Kuningan, Kadishub Kuningan H. Muhamad Mutofid, SH., M. T, Kadinsos Kuningan Dr. Deni Hamdani, M. Si.
Kemudian, Kadinkes Kuningan dr. Hj. Susi Lusiyanti MM., Kalak BPBD Indra Bayu Permana, S.STP, Kasatpol PP Kuningan Drs. Agus Basuki, M.Si, dan Kadisporapar Kuningan Dr. H. Toto Toharuddin, M.Pd.
Staf Ahli Kemenko PMK usai diterima dengan hangat oleh Bupati Acep di pendopo, tak berlangsung lama langsung beranjak monitoring menuju Tamkot Kuningan.
Nyoman Shuida mengatakan, ia mendapat tugas dariMenko untuk melaksanakan monitoring pengendalian mobilitas penduduk untuk kegiatan nataru.
“Kami melihat dan berkoordinasi ke bupati berdiskusi dan memang Kuningan sangat siap untuk membatasi dan sudah memiliki antisipasi apabila terjadi stuck atau misalnya mobilitas yang sangat tinggi diatas 75% akan dilakukan penyekatan,” jelasnya.
Ia lihat kesiapan dan kedisiplinan masyarakat cukup bagus, kami juga meninjau melihat pos terpadu dan tidak hanya untuk pengendali saja tetapi juga pos ini bisa untuk persiapan masyarakat yang belum divaksin, ada gerai vaksin di dalamnya.
Kemudian ada juga swab disini. Tekad ini sangat baik perlu diikuti juga oleh teman-teman yang lain untuk semakin melakukan pengetatan prokes di berbagai tempat yang dianggap titik kerawanan dalam rangka nataru ini” tutur nya.
Aris Darmansyah Edisaputra sebagai Staf Ahli Bidang Transformasi Birokrasi menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kuningan sudah sangat siap sekali untuk menghadapi malam tahun baru ini, tapi ini tidak akan berarti apa-apa jika tidak ada dukungan dari masyarakat tentunya.
“Jadi kami harapkan juga masyarakat untuk sama-sama menerapkan prokes yang ketat seperti yang sudah digariskan pemerinta,” jelasnya.
Bupati Kuningan Acep bersyukur, dengan adnya kunjungan dari Staf Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.
“Alhamdulillah natal sudah berlalu sudah kondusif tinggal nanti hari ini nanti malam, besok, sampai hari minggu,” jelasnya.
Dikatakan, mungkin ada peningkatan aktivitas mobilisasi ditengah masyarakat dan kita berkewajiban untuk melakukan monitor dan ia sudah siap semuanya dengan seluruh jajaran TNI/Polri, SKPD, organisasi-organisasi untuk monitor pelaksanaan dengan mengantisipasi berbagai kemungkinan yang mungkin saja terjadi.
Misalnya pemadatan, penumpukan dan tidak akan ada penyekatan tapi untuk mengantisipasi apabila tingkat kepadatan sudah lebih dari 50 bahkan menjelang 75% terpaksa dilakukan penyekatan.
Dijelaskan Bupati Acep, ada beberapa titik termasuk gerai vaksin dibuka hari ini.. Dalam razia vaksinasi itu, belasan pengendara terjaring karena diketahui belum melakukan vaksinasi melalui aplikasi Peduli Lindungi.
Mereka yang belum mendapatkan vaksinasi langsung di vaksin di lokasi Pos Terpadu setempat.
“Mudah-mudahan pergantian tahun ini bisa berjalan dengan lancar, lebih baik, kondusif, tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan” harapnya .(agus)