Connect with us

Hi, what are you looking for?

Politics

Sri Laelasari atau Eka Satria yang Menang?

KUNINGAN (MASS) – Antara Sri Laelasari dan Eka Satria, caleg Gerindra dapil 1 Kuningan yang melenggang ke “Ancaran” sudah bisa ditebak. Begitu juga caleg Demokrat yang juga dari dapil 1, antara Hj Titi H Noorbandah dan Reni Parlina.

Ini karena Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengeluarkan Putusan Dismissal Senin (22/7/2019), untuk sebagian lokus perkara yang teregistrasi, termasuk di Kabupaten Kuningan. Sejumlah permohonan perkara perselisihan hasil pemilu (PHPU) pemilihan legislatif 2019 dinyatakan tidak bisa diterima oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurut informasi yang diterima, putusan ini dikenakan terhadap permohonan yang dinilai tidak memenuhi syarat formal dalam pengajuan gugatan ke MK. Syarat formal yang dimaksud terkait tiga hal, yakni terkait wewenang MK untuk mengadili perkara, batas pengajuan perkara dan legal standing atau kedudukan hukum dari pemohon. Jika salah satu syarat formal tersebut tidak terpenuhi biasanya itulah yang dinyatakan tidak diterima oleh MK.

“Secara norma Putusan Dismissal terhadap sebanyak 58 perkara ini, termasuk di dalamnya Kabupaten Kuningan, sudah bisa jadi sumber hukum bagi kegiatan penetapan perolehan kursi dan penetapan calon terpilih. Sebab kekuatan hukumnya setara dengan Putusan Akhir yang akan dibacakan oleh MK antara tanggal 6 sampai 9 Agustus 2019,” kata Ketua KPU Kuningan, Asep Z Fauzi.

Adanya putusan dismissal ini, imbuhnya, berarti perkara yang digelar di MK tidak dilanjutkan dan tidak harus menunggu Putusan Akhir. Sisanya MK memutuskan untuk menindaklanjuti 122 perkara di seluruh Indonesia. Ke-122 perkara ini akan diperiksa lebih lanjut dalam sidang pemeriksaan saksi, ahli, dan pembuktian.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Untuk di Kabupaten Kuningan, terang Asep, Putusan Dismissal berlaku bagi dua perkara PHPU DPRD Kabupaten yang diajukan caleg dari partai Gerindra dan caleg Partai Demokrat. Keduanya adalah caleg DPRD Kabupaten di Dapil Kuningan 1. Terhadap gugatan tersebut, sebagai pihak termohon KPU Kabupaten Kuningan sudah menyerahkan berbagai alat bukti untuk menjawab poin-poin yang disengketakan oleh pemohon sejak Juni lalu.

“Alat bukti dari KPU Kuningan yang sudah diserahkan ke MK antara lain berupa sertifikat model C1, DAA1, DA1, sampai DB1. Tak hanya itu, dilengkapi juga berbagai surat dan dokumen penting lainnya yang relevan dengan posita dan petitum yang disampaikan pemohon. Selain dari KPU, alat bukti juga disampaikan oleh Bawaslu Kuningan sebagai pihak terkait,” paparnya.

Dengan keluarnya putusan dismissal dari MK, ungkap Asep, berarti KPU Kabupaten Kuningan dapat melanjutkan kegiatan ke tahap berikutnya yaitu penetapan perolehan kursi dan calon terpilih. Namun kepastian waktunya harus menunggu surat resmi dari KPU RI sebagai tindak lanjut atas putusan dismissal yang dikeluarkan oleh MK.

“Mohon bersabar, insya Allah rapat pleno penetapan perolehan kursi dan 50 orang calon terpilih akan digelar dalam waktu dekat. Demi kepastian hukum, dalam hal ini tentu KPU tidak boleh tergesa-gesa dan serampangan,” pintanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Eka Satria dari Gerindra mengajukan gugatan ke MK. Begitu juga Titi H Noorbandah dari Demokrat. Sedangkan pemeroleh suara terbanyak hasil rekapitulasi KPU dan sanding data waktu itu adalah Sri Laelasari dan Reni Parlina. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pemilihan Ketua DPC Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Kuningan, masih deadlock. Antara H Udin Kusnedi (eks anggota DPRD Kuningan dari...

Law

JAKARTA (MASS) – Mahkamah Konstitusi (MK) baru saja mengeluarkan putusan Nomor 62/PUU-XXII/2024 yang membatalkan ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden atau presidential threshold...

Law

KUNINGAN (MASS) – Pemungutan Suara Ulang diatur dalam Undang-undang No. 1 Tahun 2015 Tentang Pemilihan Gubernur Bupati dan Wali Kota dalamPasal 112 ayat (2)...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sekitar pukul 14.00 WIB Puluhan Mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Mihammadiyah (IMM) Kuningan melakukan unjuk rasa. Aksi tersebut dilakukan di depan Kantor...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Jumlah TPS yang ada di Kabupaten Kuningan kini berkurang sebanyak 1.640. Berdasarkan data JDIH KPU, total TPS ada 3.566 pada Pemilu...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Setelah menyaksikan langsung Debat Publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati yang diselenggarakan KPU Kab. Kuningan pada Hari Minggu tanggal 3 Nopember...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tahun 2024 ini dianggap menjadi tahun yang sangat memanas dalam eskalasi politik baik itu tingkat Nasional, Provinsi, bahkan hingga Kabupaten/Kota terutama...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pilkada tahun 2024 pada tanggal 27 November 2024 sudah di depan mata, Putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang Mengubah Ambang Batas Pencalonan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Merespon kegaduhan pasca penetapan PPK oleh KPU Kuningan, Ketua Umum Sarjana Urang Kuningan (SARUKUN) M Fauzan Ash Shidiq SE angkat biocara....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Ketukan palu hakim MK akan menjadi pertanda antara memilih kegelapan demokrasi atau menjadi fajar keadilan. OlehMEGAWATI SOEKARNOPUTRI Rakyat Indonesia sedang menunggu...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Caleg incumbent dari Gerindra di dapil 1 Kuningan rupanya berpeluang besar lolos kembali. Salah satunya Sri Laelasari. Ditengah gempuran dugaan money...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Komisioner KPU Kuningan periode 2023-2028, resmi diumumkan oleh KPU RI, Jumat (29/12/2023) pagi ini. Hasilnya, tersisa 1 incumbent di jajaran komisioner....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Komisioner KPU Kabupaten Kuningan masa jabatannya berakhir pada Minggu (24/12/2023) kemarin. Namun, sampai berita ini ditulis, hasil seleksi untuk komisioner KPU...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Untuk Pemilu 2024 nanti, KPU Kuningan membuka rekrutment menjadi anggota KPPS yang nanti akan bekerja di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS)....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Tahapan kampanye Pemilu 2024, baik Capres-cawapres maupun Caleg mulai dari tingkat daerah, provinsi, nasional sampai DPD, mulai dibuka hari ini, Selasa...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan, turut merayakan ulang tahun ketua umumnya, H Prabowo Subianto yang jatuh pada hari ini, Selasa (17/10/2023)....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dua incumbent lolos 10 besar seleksi komisioner KPU Kabupaten Kuningan. Keduanya, adalah Dudung Abdu Salam M Pd, dan Asep Budi Hartono...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Masa pengajuan penceramatan rancangan Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPRD Kabupaten Kuningan untuk Pemilu 2024 telah usai. Hal itu menyusul telah...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pada pekan pertama bulan ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan menerjunkan ribuan badan adhocnya, (PPK-PPS) untuk mensosialisasikan Pemilu 2024 dalam...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Kuningan Fraksi Gerindra, Sri Laelasari merilis permintaan maafnya melalui media. Ia mengatakan, dengan rendah hati mengakui kesalahannya yang dianggap...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dengan membawa pasukan milenial yang tergabung dalam Generasi Biru Kuningan (GBK), DPD Partai Gelora (Gelombang Rakyat) Kuningan secara resmi mengajukan daftar...

Politics

KUNINGN (MASS) – KPU Kuningan mengapresiasi langkah Jamparing Research yang telah melakukan riset dan merilis hasil surveinya pada Sabtu 18 Maret 2023. Meski dibesut...

Education

KUNINGAN (MASS) – STIKes Muhammadiyah Kuningan (MK) berhasil meraih penghargaan “Silver Winner” untuk kategori Perguruan Tinggi dengan Pelaporan PDDIKTI terbaik kategori Sekolah Tinggi Tahun...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Bawaslu Kabupaten Kuningan meminta KPU untuk tidak melakukan pelantikan PPS terlebih dahulu. Pasalnya, belasan anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara) yang tersebar...

Culinary

KUNINGAN (MASS) – Gita Resto & Coffee resmi dibuka hari ini, Minggu (22/1/2023) pagi di Ciharendong – Cirendang, Kuningan. Pembukaan kedai baru itu, nampak...

Health

KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Fraksi Gerindra Sri Laelasari menyebut sepanjang tahun 2022 ini, tercatat penambahan fenomena LSL (Laki Suka Laki) di Kabupaten Kuningan....

Advertisement
Exit mobile version