Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Sport

Nyaris Keok, Unisa FC Menggila di Akhir Babak Kedua

KUNINGAN (MASS) – Pertandingan persahabatan yang digelar antara Unisa FC melawan Getrak Sindang (Sindang senior) berakhir imbang 3-3 (0-2) pada Jumat (17/7/2020) sore .

Pertandingan yang digelar di lapangan sepakbola Sindang Senior Kecamatan Lebakwangi inipun berjalan sengit dan menegangkan.

Apalagi hingga menit 77, skor masih cukup telak hingga 3-0. Tim Unisa menggila di akhir babak kedua sehingg terhindar kekalahan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sejak kick off babak pertama di mulai permainan berlangsung sengit kedua tim bermain saling menekan jual beli serangan pun terjadi.

Namun pada menit ke 20, tuan rumah Getrak Sindang mampu mencetak lebih dulu goal lewat striker andalannya Faqih.
Bahkan, selang 15 menit berselang atau di menit 35 Faqih kembali berhasil merobek gawang Unisa.

Keunggulan 2-0 ini bertahan hingga babak turun minum. Di babak kedua Unisa FC belum mampu tampil maksimal.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Alih-alih memperkecil jumlah skor, Unisa FC justru kembali harus melihat gawangnya dijebol Faqih di menit ke 50, skor pun berubah dan semakin memperbesar jarak 3-0.

Faqih sendiri menjadi bintang dengan tiga gol bersarang. Hal ini menunjukan kualitasnya.

Meski tertinggal, Unisa FC tak kehilangan semangat dan tidak panik. Mereka langsung melakukan beberapa rotasi dan mengganti pola permainan dari 4-4-2 menjadi 4-3-3.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Perubahan ini nyata karena para pemain tampil cukup impressive. Bahkan dari penampilan impressive tersebut, Unisa FC sempat mendapatkan hadiah tendangan penalti, setelah di menit ke 65, salah satu pemainnya, Umar dijatuhkan oleh bek lawan.

Sayangnya, gol belum berpihak pada Unisa FC, penalti itu gagal dimaksimalkan oleh eksekutor Asep Nugraha.

Setelah melalui pertandingan yang cukup sengit, dan Getrak Sindang masih berada di atas angin.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pada menit ke-75, Unisa FC memaksimalkan pergantian pemain terakhirnya dengan memasukan Arief dan sang pembina Cecep Abdul Choliq.

Pergantian tersebut cukup mengejutkan. saat waktu tinggal memasuki 25 menit terakhir, dua pemain pengganyi tersebut mampu memberi kontribusi maksimal hingga berbuah gol-gol dari Unisa FC.

Lewat assist Cecep Abdul Choliq, kebuntuan gol Unisa pun terselesaikan. Sang striker Umar berhasil mencetak brace di menit 78 dan 80 lewat 2 assist Cecep.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Selang beberapa menit kemudian, tepatnya 2 menit menjelang pertandingan berakhir, Winger Unisa FC asal Desa Cigedang Andri mampu mencetak goal penyama kedudukan setelah menerima umpan dari Arief, Skor pun berakhir imbang 3-3.

Sampai wasit meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan tidak ada gol tambahan.Kedua tim terlihat puas dengan hasil akhir.

Pembina Unisa FC Cecep Abdul Choliq mengaku, meski timnya cukup kesulitan untuk menyamakan kedudukan, sudah cukup puas dengan pertandingan tersebut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia menilai, adanya kurang koordinasi di awal laga dikarenakan tidak ada pertandingan selama 6 bulan terakhir.

“Alhamdulillah saya cukup puas dengan pertandingan ini. Walaupun anak anak terlihat kurang sedikit kordinasi tetapi ini hal yang wajar karena kami baru kembali bergabung dan tidak hadirnya sang juru taktik Pepen Guardiola,” ujarnya.

Terlebih ini adalah pertandingan perdana kami setelah 6 bulan tidak ada pertandingan karena pandemic, sehingga pemain kehilangan sentuhan. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement