KUNINGAN (MASS) – Pada Selasa (27/12/2022) kemarin, pembina Aliansi Persaudaraan Islam Kuningan (APIK) H Ihsan Marzuki terpaksa menurunkan sebuah spanduk di sekitaran tugu ikan Sampora.
“Benar saya dapat di WA, terus saya cek dan benar adanya,” ujar Ihsan menceritakan bagaimana awalnya hingga harus menurunkan spanduk, Rabu (28/12/2022) siang.
Saat ke lokasi, spanduk berisikan kata-kata yang dianggap provokatif itu, dicopotnya. Penempatan spanduk itu sebenarnya tak jauh dari pos aparat. Tapi mungkin saat itu, kata Ihsan, belum terlihat atau baru dipasang.
“Tapi memang itu spanduk memang tidak elok untuk pendidikan politik masyarakat. Janganlah kita mencoba meneruskan polarisasi yang ada di masyarakat,” sebut Ihsan.
Anggota DPRD Kuningan itu menjelaskan, hal tersebut tidaklah pantas, black campaign. Spanduk yang mengatasnamakan Masyarakat Kuningan Bersatu itu, bertuliskan “Menolak Anies Baswedan Menjual Ayat dan Agama Bukan dengan Program Membangun Bangsa”.
Dirinya tidak tahu persis, siapa yang menjadi aktor belakang layar atau elit elit tertentu yang mendukung pemasangan tersebut. Padahal, lanjut Ihsan, Kuningan selalu mengedepankan kondusifitas.
“Ini seperti test water, kalo tidak ditanggapi, kemungkinan bisa saja dipasang di berbagai tempat lagi,” terangnya.
Kalo betul ada pihak yang mengatasnamakan Masyarakat Kuningan Bersatu itu, Ihsan mengajak diskusi baik-baik. Adu data soal program Anis dan apa yang dimaksud program membangun bangsa.
Ihsan juga mengaku heran, kenapa serangan seperti itu seolah hanya ditunjukkan pada Anies, padahal banyak juga calon lain. Ihsan menganggap, serangan itu mungkin saja karena Anies dianggap paling potensial untuk menang.
“Kalo sifatnya negative campaign, masih maklum, kalo black campaign ini perlu kita sama-sama marilah apapun partainya kita sebagai masyarakat terdidik. (Pelakunya mungkin) Buzzer, kita gak tahu di belakangnya siapa, ngeprintnya berapa, belum lagi dipasang dimana saja,” imbuhnya.
Ihsan mengajak, sebagai bagian dari warga Kuningan, ingin menghadapi tahun politik dengan fun, santai. Menurutnya, politik ini harus jadi ajang yang menyenangkan, meskipun mungkin berbeda pilihan.
Di akhir, dirinya juga mengatakan rencana penindakan spanduk tersebut dengan melaporkannya pada yang berwenang. (eki)
Video : https://www.instagram.com/tv/CmsqbI1IEin/?utm_source=ig_web_copy_link