Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Social Culture

Serahkan Pencak Silat NU Pagar Nusa Kepada Pendekar Muda

KUNINGAN (MASS) – Para sesepuh mendorong terjadinya peralihan tongkat estafet kepemimpinan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Provinsi Jawa Barat kepada kaum muda sebagai wujud regenerasi yang membawa semangat perubahan ke arah yang lebih baik.

Hal tersebut akan dikedepankan dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) III PSNU Pagar Nusa Provinsi Jawa Barat yang acara intinya akan digelar pada tanggal 24 sampai dengan 25 Desember 2017 di Gedung Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung.

Menurut salah satu tokoh muda Pagar Nusa Jawa Barat (Jabar), Asep, terdapat beberapa poin penting yang terdapat dalam Konferwil kali. Pertama, kata dia, para sesepuh Pagar Nusa Jabar memberikan motivasi dan mendorong terjadinya regenerasi dalam pergantian kepemimpinan kepada kaum muda.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kedua, ia melanjutkan, adanya misi penguatan eksistensi Pagar Nusa di Jawa Barat sebagai sebuah organisasi yang dapat memberikan sumbangsih positif bagi masyarakat luas dan bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia di masa mendatang.

“Sebagai badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang termuda, selama ini Pagar Nusa sudah menunjukkan eksistensi yang luar biasa, khususnya bagi pengembangan pemuda di bidang seni dan budaya pencak silat. Oleh karena itu, Pagar Nusa di Jawa Barat, ke depannya akan lebih meningkatkan peran sertanya dalam berbagai sendi kehidupan masyarakat Jawa Barat, khususnya di bidang kepemudaan,” ujarnya.

Poin terakhir, Asep melanjutkan, kegiatan Konferwil yang dilaksanakan sekarang ini mengambil tema yang sangat bermakna, yakni “Mempertegas Posisi Pendekar dalam Mengawal Visi-Misi Nahdlatul Ulama, Menjaga Ulama dan Kyai, serta Memperkokoh Komitmen dlm menjaga NKRI serta Mengawal UUD 1945 dan Pancasila”.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tema tersebut diambil karena sesuai dengan semangat pendirian Pencak Silat NU Pagar Nusa pada tahun 1986 oleh para ulama dan kyai serta pendekar-pendekar NU, sebagai wujud semangat kepedulian terhadap nilai-nilai budaya dan persatuan bangsa Indonesia dengan berasaskan Pancasila.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Pengurus Cabang Pagar Nusa (PCPN) Kabupaten Kuningan, Tubagus Feri Relasyah, yang didampingi Ketua PCPN Kuningan, Alfien Fadilah. Sebagai salah satu bagian dari peserta Konferwil, ia optimis Konferwil kali ini akan menghasilkan sebuah kepengurusan baru yang dapat membawa Pagar Nusa Jawa Barat melangkah lebih baik.

“Saya berharap siapapun yang terpilih menjadi Ketua hasil Konferwil nanti, akan dapat membawa kemajuan bagi Pagar Nusa di Jawa Barat, melalui pembentukan kepengurusan yang solid yang mewakili seluruh cabang di 27 kabupaten/ kota di Jawa Barat dan membuat program-program yang riil dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” ucap Feri.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pagar Nusa di Jawa Barat, menurut Feri, ke depannya harus lebih aktif dalam mengembangkan generasi muda yang cerdas, berbudaya, dan berakhlakul karimah, sehingga generasi muda yang ada saat ini dapat membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara Indonesia. (deden)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement