KUNINGAN (MASS) ” Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd”. Takbir bergema dimana-mana termasuk di Masjid Nurul Hidayah Dusun Sukasari Desa Cijemit Kecamatan Ciniru.
Jamaah sudah berkumpul sejak pagi. Seperti biasa pada tahun ini para perantau mudik. Mereka tampak gembira karena bisa berkumpul.
Ada yang unik dari dusun yang hanya berpenduduk 100 KK itu. Meski berpenduduk sedikit tapi minat untuk bersodakah sangat tinggi.
Ini terbukti dari kas DKM yang tidak pernah kosong. Bahkan nilainya jumlah puluhan juta rupiah.
Untuk ukuran dusun dengan berpenduduk sedikit jumlah kas seperti itu sangat luar biasa, karena banyak desa lain yang jumlahnya penduduk banyak tapi kasnya minim.
“Saat ini nilainya tinggal Rp28 juta lebih. Itu belum dengan jumlah sumbangan hari ini yang belum dihitung,” ujar Ketua DKM Toni Suroso RM MPd kepada kuningamass.com, usai salat Ied , Jumat (15/6/2018).
Jumlah kas sebanyak itu akan lebih besar andai tahun ini tidak melakukan renovasi pembangunan. Total dana yang dihabiskan Rp90 juta lebih.
Menurut Toni yang didampingi Ustad Nana, Bendahara DKM Kari dan Kaur Pemerintah Desa Cijemit Coco Suharsa, besarnya kas yang dimiliki tidak terlepas dari jasa para perantau dan juga warga. Mereka menyisihkan rejeki untuk bersodakah.
“Alhamdulillah dengan bantuan itu maka kondisi masjid lebih rapih yang ibadah pun lebih nyaman. Kami ucapan kepada yang sudah menyumbang terima kasih semoga rejekinya lebih besar. Begitu juga
Usaha terus lancar,” pungkasnya.(Agus).
