Connect with us

Hi, what are you looking for?

Social Culture

Guru SMP Ikut Komentari Sejarah 5 Januari

KUNINGAN (MASSS)- Satu persatu penggiat sejarah Kuningan angkat bicara mengenai sejarah tanggal 5 Januari 1819. Kali ini datang dari Indra Hermanto yang juga guru SMPN 1 Ciniru.

Kepada kuninganmass.com ia tertarik mengomentari terkait 5 Januari sebagai Hari Jadi Kabupaten Kuningan yang saat ini oleh beberapa pihak diramaikan. Ketertarikan ini untuk muluruskan agar semua warga Kuningan menjadi paham.

baca berita sebelumnya:  https://kuninganmass.com/anything/kalau-memang-5-januari-dianggap-harjad-kabupaten-kuningan-ada-buktinya/

Diterangkan, penelusuran sejarah tanggal 5 Januari 1819 dengan Besluit Komisaris Jenderal Hindia Belanda No 23 yaitu Pembentukan Karesidenan Cirebon yang meliputi Cirebon, Kuningan, Maja, Begawan Wetan, dan Galuh (Ciamis).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Untuk wilayah Kuningan sendiri dibentuk pemerintahan kolonial Belanda dengan diangkatnya bupati pertama yaitu Rd Tumenggung Wargadiredja 1819-1849. Maka, sejak saat itulah Kuningan mempunyai pemerintahan yang masih diatur oleh kolonial Belanda.

Indra mengatakan, nama Kuningan memang sudah dikenal sejak dahulu kala. Berdasarkan penelusuran peta tahun 1500-an Untuk Cirebon dahulu dikenal dengan nama Sarabon, Theribon, Cheribon. Untuk Kuningan sendiri di dalam peta ditulis Cuningan.

Sedangkan Majalengka lanjut dia, dahulunya adalah Kabupaten Sindangkassie dan Ciamis dahulunya Galuh. Hal tersebut berdasarkan Besluit Komisaris Jenderal Hindia belanda No 23 Tentang pembentukan Karesidenan Cirebon termasuk juga pembentukan kabupaten-kabupaten di wilayah Cirebon yaitu Cirebon, Kuningan, Majalengka, Begawan Wetan (kemungkinan daerah di wilayah Indramayu) serta Galuh ( Ciamis).

“Sejak tanggal 5 Januari 1819,  maka terbentuk lah kabupaten-kabupaten di wilayah Cirebon termasuk Kuningan,” tandas Indra yang juga kuncen makam Aria Kemuning, Minggu (5/1/202

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sedangkan untuk Hari Jadi Kuningan adalah tanggal 1 September 1498 M. Hal tersebut berdasarkan pengangkatan Adipati pertama Kuningan Pangeran Arya Kamuning/ Pangeran Arya Adipati Kuningan (gelar). Hal tersebut berdasarkan naskah kuno Cirebon, maka pada saat itulah Kuningan terbentuk sebagai wilayah keadipatian..

Dibawah Kesultanan Cirebon, dibawah Sultan Syech Syarif Hidayatullah. Dengan batas-batas wilayah sampai dengan saat ini. Untuk Adipati Kuningan sendiri pernah diangkat menjadi sultan (plt) selama 12 tahun.

“Hari Jadi Kuningan sendiri berdasarkan Perda No 21 tahun 1979, secara syah hasil musyawarah. Mengambil titik awal pengangkatan Adipati pertama Kuningan yang dahulunya Kuningan sendiri termasuk ke dalam wilayah kerajaan Sunda dan Galuh. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Pada tanggal 1 September 2023 kemarin, Kabupaten Kuningan baru merayakan hari jadinya yang ke-525. Perayaan hari jadi Kuningan dirayakan dengan berbagai...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Kuningan Institute menggelar diskusi yang mengusung tajuk Kajian Ramadhan : Jejak Peradaban di Kaki Gunung Ciremai, pada Minggu (17/4/2022) malam kemarin....

Government

KUNINGAN (MASS) – Tanggal 1 September ditetapkan sebagai Hari Jadi Kuningan. Pada tahun 2019 merupakan Hari Jadi Kuningan ke 521. Terlepas ada pro kontrak...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Satu lembaga yang sudah eksis sejak 2017 lalu, kembali unjuk gigi. Kasus yang jadi fenomena di Kuningan bakal diteliti oleh lembaga...

Advertisement
Exit mobile version