Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Social Culture

Alumni SMAN 1 Luragung Bantu Rp23 Juta untuk 3 Titik Bencana

KUNINGAN (MASS) – Aksi kepedulian sosial atas korban bencana di Kabupaten Kuningan, hingga hari ini tidak pernah terputus. Bantuan dari berbagai Parpol, ormas, LSM, OKP, atas nama pribadi bahkan atas nama pasangan calon bupati dan wakil bupati terus menerus berdatangan, dengan tujuan dapat meringankan para korban bencana alam.

Sama seperti yang dilakukan oleh puluhan pengurus Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Luragung, yang tadi pagi (3/3/2018) terjun langsung ke lokasi bencana guna menyalurkan bantuan. Sedikitnya ada 3 titik lokasi yang disambangi oleh mereka, diantaranya adalah Lokasi pengungsian Ciniru, Karangkancana, dan terakhir Cimara.

Dijelaskan oleh Ketua Alumni SMA Luragung, DR Tohana Cakradinata, bantuan didapatkan atas sumbangan donasi dari berbagai alumni SMA Luragung.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Donasi yang terkumpul dari berbagai alumni dan angkatan totalnya Rp 23,9 juta. Dari donasi tersebut kami sumbangkan semua untuk korban bencana alam yang ada di Kuningan, khususnya di Ciniru, karangkancana dan Cimara,” Tutur Tohana.

Dari total donasi tersebut, atas keputusan bersama, dibelikan berbagai macam barang yang dibutuhkan berdasarkan informasi yang diperoleh dari lokasi bencana dan pengungsian. Diantaranya seperti kasur palembang, bantal, selimut, alat mandi, sembako dan kebutuhan sehari-hari lainnya.

“Semua kami donasikan langsung ke lokasi, disaksikan oleh perwakilan alumni. Semoga sedikit bantuan dari kami bisa bermanfaat dan diterima serta dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang diberi cobaan,” kata pria yang saat ini berdomisili di Bekasi, diamini oleh anggotanya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Meski bantuan saat ini sudah didistribusikan semua, namun tidak menutup kesempatan bagi alumni yang masih dan ada untuk menyumbang, dapat terus berpartisipasi.

“Insha Allah, jika masih ada alumni yang menyumbang akan kami distribusikan kembali untuk disumbangkan. Karena, semakin banyak yang menyumbang akan semakin baik untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak bencana,” pungkas Tohana. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement