KUNINGAN (MASS) – Sekertaris Komisi 2 DPRD Kabupaten Kuningan, Saw Tresna (F-Golkar) mengaku sangat prihatin dan menyayangkan, kejadian pelecehan seksual terjadi lagi di Kabupaten Kuningan.
“Saya berharap pelakunya garis diproses secara hukum dan mendapat hukuman yang setimpal. Insta allah, pihak berwenang akan bekerja optimal menegakkan hukum seadil-adilnya,” sebut Saw, Jumat (18/11/2022) pagi.
Ketua Kaukus Politik Perempuan Indonesia (KPPI) Kabupaten Kuningan itu mengatakan, pelecehan seksual pada anak merupakan kenyataan yang menakutkan. Pengaruhnya pada anak-anak, bisa menghancurkan psikososial dan tumbuh kembangnya di masa depan.
“Saya baca dari berbagai referensi, menurut berbagai penelitian, korban pelecehan seksual adalah anak laki-laki dan perempuan berusia bayi sampai 18 tahun itu, kebanyakan pelakunya adala orang yang kita kenal dan kita percayai,” tururnya.
Karenanya, Sekertaris IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indoesia) Kuningan itu berpesan, sebagai orang tua, harus sangat mutlak melindungi anak dari lingkungan sekitarnya. Hal itu, harus dilakukan demi terciptanya pengamanan dan terlindungunya anak-anak dari tindak tanduk orang tak bertanggung jawab.
“Saya tidak akan bosan mengimbau bahwa Pendidikan seksua dan pemberian informasi tentang permasalahan seksual harus dijelaskan anak-anak sedini mungkin. Pengetahuan tersebut dapat mencegah perilaku peleceha seksual,” tegasnya.
Saw menjelaskan ada beberapa informasi dan pengetahuan yang perlu disampaikan pada anak sejak dini untuk menghindari pelecehan dan kekerasan seksual.
1. Untuk pencegahan awal, anak harus diberikan informasi dan pemahaman agar jangan berbicara atau menerima pemberian dari orang asing.
2. Anak juga harus selalu meminta izin kepada orang tua jika akan pergi.
3. Katakan pada anak bahwa mereka harus segera melaporkan kepada bapak atau ibunya, apabila ada orang yang menyentuh alat kelamin atau tubuh mereka dengan cara yang tidak mereka sukai.
4. Katakan juga agar anak berteriak atau kabur jika merasa terancam oleh seseorang.
“Pengetahuan atau informasi tersebut harus orang tua sampaikan agar anak dapat memahami bahwa orang lain dapat melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan kepada dirinya berkaitan dengan perbuatan seksual,” imbaunya.
Selain itu, lanjutnya, upayakan anak dapat memahami hal tersebut, dan pengenalan bagian tubuh kepada anak juga harus dilakukan. Hal itu, sangat penting dilakukan agar anak mengerti, mana saja bagian tubuh yang sensitive, vital dan tidak boleh disentuh orang lain.
“Tanggung jawab utama untuk melindungi anak-anak dari pelecehan ada pada orang tua, bukan pada anak-anak. Karena itu, orang tua harus mempelajarinya sebelum bisa mengajarkannya pada anak (orang tua harus paham lebih awal),” paparnya
Wakil Ketua 1 PD Pasundan Istri (PASI) Kuningan itu juga mengingatkan, sebagai orang tua, ada beberapa hal yang perlu tahu. Di antaranya para orang tua perlu mengetahui ciri-ciri pelaku dan bagaimana modusnya. Apalagi, seperti yang sudah dijelaskan di awal, pelaku pelecehan kebanyakan orang terdekat.
“Tidak dipungkiri bahwa orang tua terkadang kesulitan untuk berpikir atau membayangkan bahwa orang di sekitarnya yang kenal baik bisa berpotensi melakukan pelecehan seksual pada anak. Tentu tidak perlu mencurigai setiap orang di sekitar, namun orang tua dapat melindungi anaknya dengan mengetahui karakteristik seorang pelaku pelecehan. Paling tidak, dengan bersikap demikian dapat mengantisipasi, tidak ada salahnya memulai dengan tindakan preventif,” pesan Saw di akhir. (eki)
KUNINGAN (MASS) – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Siliwangi Kelurahan Cijoho Kecamatan Kuningan, Kamis (15/5/2025) sekitar pukul 04.30 WIB dini hari tadi....
KUNINGAN (MASS) – Tidak seperti Ketua PGM Indonesia yang terkesan setuju total dengan KDM, masalah tawuran pelajar serta pendidikan anak ke barak, akademisi sekaligus...
KUNINGAN (MASS) – Kabupaten Kuningan merupakan Kabupaten termiskin kedua di Jawa barat. Hal itu seolah dipertegas dengan keberadaan rumah yang tak layak huni yang...
KUNINGAN MASS – Maraknya aksi tawuran yang terjadi di Kabupaten Kuningan, baik dalam skala kecil maupun besar, menjadi perhatian serius berbagai kalangan. Tawuran bukan...
KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan semester IV menggelar Workshop Membatik di Sanggar Nisya...
KUNINGAN (MASS) – Meski ada pro kontra, Ketua PGM Indonesia (Persatuan Guru Madrasah) Kabupaten Kuningan, Topic Offirstson M Pd, ternyata tak menolak bahkan setuju...
KUNINGAN (MASS) – Pembentukan Koperasi Merah Putih, nampaknya bikin desa-desa cukup keder. Bukan tanpa sebab, pembentukan Koperasi Merah Putih tidak hanya butuh SDM, tapi...
KUNINGAN (MASS) – Total kerugian akibat kebakaran yang terjadi di Rumah Dinas Hakim Pengadilan Negeri Kuningan yang berlokasi di Lingkungan Kliwon, Kelurahan Cijoho, Kecamatan...
KUNINGAN (MASS) – Kasman (60) atau yang dikenal Mang Emon, warga asal Desa Silebu Kecamatan Pancalang meninggal dunia setelah jadi korban penusukan di tanah...
KUNINGAN (MASS) – Akses jalan utama penghubung anatara Kuningan-Majalengka, kerap sering terjadi longsor. Terbilang sudah 6 kali lebih terjadi longsor, dengan skala longsor kecil...
KUNINGAN (MASS) – Ketika pekerjaan adalah hobi, maka setiap hari terasa menyenangkan, bukan membebani. Hal itulah yang Nabila Lutfiah Zahra rasakan saat ini. Ia...
MAJALENGKA (MASS) – Jalan penghubung antara Kuningan-Cikijing terjadi longsor susulan kemarin, kini, Selasa (13/5/2025) pagi sudah kembali normal, saat ini akses jalan bisa dilalui....
KUNINGAN (MASS) – Salah satu rumah Dinas Pengadilan Negri (PN) Kuningan mengalami kebakaran, Selasa (13/5/2025) siang ini, sekitar pukul 13.30-14.00 WIB. Kebakaran yang terjadi...
KUNINGAN (MASS) – Saat ini banyak pejabat eksekutif di Kuningan yang menjadi pengguna media sosial (medsos). Aktivitas pejabat di medsos tentunya memiliki beragam motif...
KUNINGAN (MASS) – Sebuah insiden kebakaran terjadi tak jauh di depan Kantor UPT Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan, Jalan Jendral Sudirman RT 002 RW....
MAJALENGKA (MASS) – Jalur Cipasung – Cikijing, kerap diganggu longsor. Meski sering diperbaiki, namun longsor terjadi beberapa kali. Dan teranyar kembali terjadi pada Minggu...
KUNINGAN (MASS) – Layanan pengaduan Kabupaten Kuningan “Lapor Kuningan Melesat” diserbu ratusan aduan masyarakat. Sejak diluncurkan pada 17 Maret 2025, layanan pengaduan yang dikelola...
KUNINGAN (MASS ) – Bencana tanah longsor terjadi di Blok Parenca, Desa Cipakem – Maleber Minggu (11/5/2025) sore. Mengakibatkan satu rumah nyaris terseret longsor....
KUNINGAN (MASS) – Jalan penghubung antara Kuningan-Cikijing yang sempat ditutup karena tertimpa longsor. Area ini cukup rawan dan kejadian longsor sudah berulang. Tapi saat...
KUNINGAN (MASS) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Kuningan resmi melantik Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Dewan Pengurua Ranting (DPRa) se-Kabupaten Kuningan, Sabtu...
KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, meninjau langsung bangunan Raudhatul Athfal (RA) Al-Ihya di Desa Cihaur, Kecamatan Ciawigebang...
KUNINGAN (MASS) – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua sepeda motor terjadi di Jalan RE. Martadinata, Desa Pagundan Kecamatan Lebakwangi, sebelah timur lapangan Pagundan....
KUNINGAN (MASS) – Kepala Bidang Prasarana dan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kuningan MH. Khadafi Mufti, S.Pd., M.Si, kembali melaporkan hilangnya beberaa komponen dari...
KUNINGAN (MASS) – Pohon tumbang menimpa RA Al Ihya, Cihaur, Ciawigebang, Jumat (9/5/2025) mengakibatkan atap sekolah porak-poranda. Saat ini, pohon telah dievakuasi secara gotong...
KUNINGAN (MASS)- Jadwal pemberangkatan 1.018 jemaah haji asal Kabupaten Kuningan akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui tiga kelompok terbang (kloter) pada musim haji 1445...
KUNINGAN (MASS) – Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi disertakan angin menyebabkan beberapa pohon tumbang wilayah Kuningan, Jumat (9/5/2025). Kali ini, terjadi di jalur...