KUNINGAN (MASS) – Bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, SMPN 1 Subang menggelar pula Pentas Cendikia (Penganugrahan Tanda Siswa Berkeserdasan dan Berprestasi Akademis/Non Akademis).
Seluruh siswa kelas VII, VIII dan IX menjadi peserta. Hadir pula orang tua/wali siswa, komite sekolah, tenaga administrasi, guru, kepala sekolah dan dari dinas terkait.
Shalawat nabi dilantunkan dalam acara itu sekaligus tausiyah Hikmah Maulid Nabi yang disampaikan siswa kelas VIII A, Alfiatus Saadah. Dilanjutkan dengan penyerahan tropi Juara I Debat Arkeologi dan Media Pembelajaran Arkeologi. Diserahkan pula tropi bergilir Juara Umum, kemudian Penganugerahan Tanda Siswa Berkecerdasan dan Berprestasi.
“Penganugrahan tanda siswa berkecerdasan dan berprestasi akademis didasarkan pada penilaian kegiatan akademik sejumlah mata pelajaran, kehadiran, perilaku/budi pekerti, dll., sedangkan penilaian kegiatan non-akademik didasarkan pada prestasi pengembangan bakat, minat, dan potensi siswa lainnya melalui kegiatan pengembangan diri dan ekstrakurikuler, yang diputuskan pada rapat Dewan Guru tanggal 14 Desember 2017,” papar Wakasek Kurikulum, Suhari SPd.
Sedangkan Kepala SMPN 1 Subang, Dr. Ariyanto, M.Pd. dalam sambutannya mengatakan, hikmah peringatan maulid nabi insyaallah menjadi wasilah dalam meneladani sifat-sifat luhur nabi. Yaitu sidik (benar), amanah (dapat dipercaya), tablig (syiar/menyampaikan), dan fatonah (cerdas) baik implementasi kehidupan sehari-hari maupun dalam ghirah pengelolaan pendidikan di lingkungan SMP Negeri 1 Subang.
“Kepercayaan orang tua/wali siswa, masyarakat, alumni, serta steakholder lainnya menjadi salah satu modal pengelolaan pendidikan SMP Negeri 1 Subang untuk terus berbenah baik di bidang fisik maupun prestasi lainnya. Berbagai bantuan telah diterima dari berbagai pihak, termasuk dari alumni, seperti seperangkat alat musik drum band dan pemagaran halaman sekolah,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, sejumlah program unggulan telah menghasilkan prestasi baik tingkat gugus, kabupaten, maupun propinsi, seperti dalam dua tahun belakangan ini. Untuk prestasi tingkat kabupaten sekaligus mewakili Kuningan, seperti Juara I Hafiz Al-quran, Juara I Lomba Pupuh, Juara I Karate Putri, Peserta Jambore Daerah dan Nasional, serta sejumlah prestasi lainnya.
“Terakhir kado prestasi di penghujung bulan Desember 2017, tahun ini menjadi Juara I Debat Arkelogi pada Kegiatan perkemahan yang diselenggarakan Balai Arkeologi Jawa Barat di Linggajati Kuningan,” sebutnya.
Bagi siswa yang berkecerdasan dan berprestasi, imbuh Ariyanto, layak untuk diberi tanda penghargaan sebagai bagian dalam melaksanakan prinsip pedidikan atau pembelajaran. (deden)
