Connect with us

Hi, what are you looking for?

Education

Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Kembali Dimulai

KUNINGAN (MASS)- Setelah sempat terhenti karena kasus covid-19 yang terus meningkat, akhirnya simulasi pembelajaran tatap muka akan digelar kembali Senin (2/11/2020).    

Kadisdikbud Kuningan Drs H Uca Somantri MSi mengaku,  mengambil langkah karena sesuai arahan Bupati Kuningan pada acara Bulan Bahasa tanggal 24 Oktober 2020.

Selain itu juga melihat situasi perkembangan Covid-19 yang saat ini sudah masuk zona orange, sehingga pihaknya mengimbau kepada seluruh satuan pendidikan SD dan SMP untuk melaksanakan kembali simulasi pembelajaran tatap muka.

“Kegiatannya tetap mengacu pada Keputusan Bupati nomor 420/KPTS.457/Dikbud/2020 tanggal 10 Agustus 2020,” ujarnya.

SK bupati itu  tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka di Masa Darurat Pandemi Covid-19 Untuk PAUD, SD Dan SMP di Lingkungan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan.

Uca yang didampingi Kabid Pemninaan SMP Abidin MPd simulasi untuk mengetahui seberapa kesiapan dan kekurangan pihak sekolah dalam menghadapi pembelajaran.

Pihaknya tentu memberlakukan  protokol kesehatan dalam simulasi ini. Bagi sekolah yang guru terpapar dihentikan dulu kegiatan simulasinya.

“Intinya kami hati-hati dan protokol kesehatan diutamakan karena jangan sampai ada kluster baru,” jelasnya.

Pihak sekolah yang mengikuti simulasi pun lanjut dia, melalui beberapa tahapan. Awalnya, mereka mengajukan proposal.

Setelah itu, pihak Disdikbud melakukan pengecekan ke sekolah. Baru  setelah dinyatakan memenuhi kriteria Disdikbud akan menerbitkan rekomendasi.

“Setelah simulasi pun kita tilai seberapa kesiapan pihak sekolah, sehingga ketika nanti diperbolehkan masuk maka sudah siap semuanya dengan protokolan kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu. Sumulasi hanya diikuti oleh 50 persen dari jumlah siswa. Mereka benar-benar menerapkan protokol kesehatan. 

Sementara itu dibeberapa sekolah tingkat dasar pada Sabtu para guru sudah bersiap menyiapkan segala sesuatu menjelang simulasi.

Orang tua dan siswa pun begitu mengetahui ada simulasi girang bukan kepalang karena sudah merasa jenuh.

Terpisah Kalak BPBD Indra Bayu membenarkna akan kembali digelarnya simulasi dalam arti proses perijinan atau re checking dari tingkat satgas kecamatan dan desa kesiapan sekolah untuk tatap muka sejauh mana.

Bagi yang sudah ada rekom dari satgas kecamatan akan diteruskan ke tingkat kabupaten, finalisasi ijin tatap muka ada di diknas. Hal ini mengacu ke perbup 420/KPTS.457- dikbud/2020 .(agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version