KUNINGAN (MASS) – Penyelenggaraan Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati yang diselenggarakan oleh KPU mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak. Tidak hanya dari masyarakat yang berada di sekitaran GOR Ewangga, masyarakat yang menyaksikan melalui media streaming pun merasakan kekecewaan.
“Itu yang nyutingnya (shooting, red) kaya yang masih belajar siaran. Yang lagi bicara siapa yang disorot siapa. Trus yang disorot hanya 2 pasangan calon saja,” ujar Atang, masyarakat yang tinggal di Awirarangan tersebut.
Menurutnya, penyiaran TV dan streaming yang disiarkan oleh partner KPU dinilai kurang layak untuk ditampilkan. Bahkan jika dibandingkan dengan radio masih dikatakan lebih bagus media tersebut.
“Masih mending dengerin radionya daripada liat streaming yang memusingkan dan membingungkan, apalagi sekitar jam 22.45 WIB gak ada suaranya. Namun radio pun terdengar suaranya kecil sehingga kurang jelas apa yang diucapkan,” kata dia.
Kendati demikian, walau banyak kekurangan dalam penyelenggaraan tersebut Atang berharap kekurangan ini bisa menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran dimasa yang akan datang.
“Semoga ini menjadi pembelajaran dan mari perbaiki demi kemajuan Kuningan dimasa yang akan datang,” pungkasnya. (ali)