KUNINGAN (MASS) – Munculnya kabar relawan Bravo Tosa hengkang ke kubu AR, dibantah oleh Uus Sugesty, pentolan relawan Telusur. Menurutnya, Bravo Tosa baru sebuah wacana sehingga ia menilai aneh jika disebut hengkang.
“Yang saya tahu relawan Bravo Tosa itu baru sebuah wacana dan belum dideklarasikan secara resmi untuk mendukung pasangan dr Toto Taufikurohman-Yosa Octora,” ungkap Uus baru-baru ini.
Ia menceritakan, pada awalnya Tono mengajak dirinya dan beberapa rekan lainnya untuk mengunjungi kediaman dr Toto. Tujuannya untuk bersilaturahmi dan berkomitmen mendukung paslon SenTOSA dengan membentuk sebuah tim relawan.
“Waktu itu kedatangan kami diterima dengan dengan baik, namun karena kami belum memiliki nama untuk relawan, dr Toto menyarankan untuk memikirkan nama yang akan digunakan oleh relawan dan segera mendeklarasikannya,” tutur Uus.
Setelah silaturahmi itu kemudian tercetuslah nama Bravo Tosa disertai dengan rencana berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan. Namun ada ketidaksepahaman dari Uus mengenai berbagai kegiatan yang diajukan karena dinilainya terlalu bersifat pragmatis.
Ketidaksepahaman itu membuat dirinya memilih untuk membentuk tim relawan sendiri bernama Telusur. Ternyata langkahnya diikuti oleh seluruh rekannya yang kini berjuang bersamanya tanpa mengedepankan kesan pragmatis.
“Dari situ saya mengambil langkah untuk membentuk tim relawan Telusur yang anggotanya adalah orang-orang yang tadinya direkrut untuk relawan Bravo Tosa,” jelas perempuan berkerudung itu.
Penjelasan Uus dikuatkan Imam Rojai yang memfasilitasi pertemuan mereka dengan dr Toto kala itu. Ia menegaskan, Bravo Tosa baru sebatas ajuan dan belum terdeklarasi secara resmi.
“Yang resmi diakui adalah relawan Telusur, sedangkan Bravo Tosa itu cuma wacana yang tidak ada tindaklanjutnya sampai saat ini,” ungkap Jay, sapaan akrabnya.
Munculnya sekelompok orang yang mengaku Bravo Tosa dengan mengalihkan dukungan ke kubu AR, Jay menduga, itu sebuah strategi tim paslon lawan.
“Mereka mencoba menginformasikan ke khalayak bahwa seolah-olah kekuatan Sentosa itu rontok. Padahal kenyataannya tidak sama sekali. Siapa bilang Bravo sudah dideklarasikan jadi relawan Sentosa. Yang ada juga Brapo yaitu Barudak Prabowo,” tandas Jay. (deden)