Connect with us

Hi, what are you looking for?

Religious

Sholawat Nabi Bergema di Salareuma

 CIPICUNG (MASS) Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW harus menjadi momentum untuk instrospeksi diri dalam mengamalkan seluruh ajaran dan meneladani akhlak Rasulillah.

“Saya mengucapkan terima kasih dan berbahagia hati bisa ikut hadir dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Mari jadikan ini sebagai ajang introspeksi diri kita, sejauh mana kita telah mengamalkan ajaran Rasulullah SAW,” kata Wabup H. M Ridho Suganda, SH., M.Si, saat memberikan sambutan dalam acara Tabligh Akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H, di Lapangan Sepak Bola Desa Salareuma, Kecamatan Cipicung, Sabtu (24/10/2020).

Dikatakan Wabup, bulan Rabiul Awal merupakan tonggak sejarah bagi umat manusia, karena di bulan tersebut dilahirkannya sosok pemimpin hebat yakni, Nabi Muhammad SAW yang membebaskan umat manusia dari kebodohan, dan menerangkan dunia.

“Pengabdian Rasulullah harus tetap hidup dan tumbuh dalam kehidupan sehari-hari kita, terutama di lingkungan masyarakat. Sebab, sejarah perjuangan Rasulullah tidak hanya untuk agama dan umat Islam, namun juga untuk memberikan pengabdian terbaik bagi pemerintahan dan negara,” kata Wabup.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Wabup juga menekankan pentingnya membangun ukhuwah Islamiah, Basariah, dan Wathoniah diantara kaum muslimin dan pemeluk-pemeluk agama lainnya.

Hal ini dalam mewujudkan masyarakat yang kuat, maju dan bermartabat, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah pada saat berhijrah dari Mekah ke Madinah.

Selain itu, tambahnya, juga pentingnya memiliki ukhuwah imaniyah sebagai landasan utama umat Islam.

“Manusia tidak akan cukup hanya dipersatukan dengan dasar kesamaan suku, bangsa, agama dan keturunan jika tidak dilandasi dengan iman,” tandasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup juga meminta ditengah pandemi Covid-19, masyarakat tetap taat anjuran pemerintah untuk menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak), karena dengan 3M, dikatakannya, merupakan cara untuk memutus mata rantai peneyebaran Covid-19.

“Dan ada lagi satu ‘M’ yang harus kita lakukan, yaitu memohon kepada Allah SWT agar wabah ini segera diangkat dari seluruh muka bumi ini,” pungkasnya.

Acara Tabligh Akbar yeng digelar Majelis Pasar Serdang Desa Salareuma itu, turut dihadiri Camat beserta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Cipicung, Ketua MUI Kec.Cipicung.

Kemudian,  Kepala Desa Salareuma, Majelis Wakil Cabang NU, Ketua PAC Ansor Kec.Cipicung, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Karang Taruna, serta masyarakat setempat. Adapun Tausiyah, diisi oleh K.H. Sayyid Seif Alawi, Pimpinan Majelis Ahbaburrosul Indonesea. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version