KUNINGAN (MASS) – Sherly Annavita Rahmi, seorang motivator asal Aceh menyebut orang Kuningan sebagai gambaran dari orang yang ramah. Hal itu diucapkannya dalam wawancara bersama kuninganmass.com Kamis (23/1/2020) siang.
Perempuan yang namanya terus melejit setelah tampil di ILC pada 2019 lalu tersebut, datang ke Ciawigebang untuk memberi motivasi pada siswa SMA.
“Pertama kali ya, ke sekolah umum di Kuningan. Meski saya baru sampe tadi pagi, tapi udah ngobrol sama orang-orang sini, euh ramah pisan euy,” ujarnya sembari menirukan logat khas sunda.
Perempuan yang kini aktif menjadi dosen tersebut, dirinya memang dikenal aktif sebagai konten kreator. Dirinya menyebut, untuk mempengaruhi anak muda, harus bisa masuk ke dunia yang sering disinggahi anak muda.
“Sangat merasa spesial, apalagi tadi kan yang ikut seminar merupakan kelas 3. Mereka sedang dalam persimpangan, sedang memilih mau jadi apa kedepannya,” terang perempuan yang pernah menjadi Finalis Dai Muda di salah satu stasiun televisi swasta nasional.
Penerima Summer Camp Australia tersebut menjelaskan bahwa bicara anak muda sama dengan bicara harapan.
“Tadi saya ngisi tentang Motivasi, Pemuda, dan Pendidikan,” terangnya.
Motivasi dipilihnya sebagai materi karena dianggap bahan bakar pergerakan, sedang pendidikan dianggap senjata perubahan segala hal di dunia.
“Pemuda, adalah seorang yang memiliki kelebihan baik energinya, waktunya, dan keingintahuannya, makanya penting untuk diarahkan ke hal positif,” ujarnya.
Perubahan, menurut perempuan yang ternyata sudah lihai dengan public speaking sejak kecil, bisa dilihat prestasinya sebagai Finalis Pildacil, harus dilakukan dua arah.
“Struktural dan Kultural, dari atas dan dari bawah. Sekarang kita lihat anak muda sudah ada yang mengambil peran dari atas, di pemerintahan. Saya mengambil peran dari bawah, ballance,” paparnya. (eki)
