Connect with us

Hi, what are you looking for?

Netizen Mass

Shaum Sunnah, Bukti Kualitas Cinta Rasul

KUNINGAN (MASS) – 12 Rabiul Awal tanggal kelahiran Rasulullah SAW. Dalam tradisi peringatannya sering muncul pandangan MULUDAN diidetikan dengan MULUTAN, atau memang benar adanya paket wajib harus ada BEREKAT sebagai bukti harapan “berkah” berupa tumpeng, nasi kebuli, liwet, sekurang-kurangnya snack.

Bahkan seringkali makan-makan dalam muludan bersamaan di hari sunnah sahaum, seperti Senin, Kamis atau hari sunnah shaum lainnya. Juga ada kesan ‘patojaiyah’ ketika pagi hari menyelenggarakan maulid nabi di masjid, saat tiba waktu dzuhur ternyata bubar pada bawa berekat, tidak bergabung shalat berjamaah.

Tentu soal makan-makan dalam maulidan bukan sebuah masalah, sepanjang tidak berlebihan dan tidak jadi fokus utama. Hal yang penting kemudian, adalah soal cinta rasulnya yang dalam amaliah harian yang berpengaruh besar pada kualitas sumber daya manusia, sebagaimana Rasulullah SAW sebagai uswatun hasanah (contoh tauladan yang baik).

Sejalan dengan sejarah tradisi peringatan Maulid Nabi, tiada lain untuk mengangkat Cinta Rasul dalam semangat memahami dan mengamalkan ajaran Islam dan akhlak mulianya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Secara khusus tahun 2020, 12 Rabiul awal jatuh pada Hari Kamis 29 Oktober 2020, sangat tepat kalau dijadikan momentum bukti kualitas Cinta Rasul, terkait dengan amaliah sahaum Sunah Hari Kamis, yang nyambung dengan saaatnya shaum sunnah ayyamul bidh (13,14,15 tengah bulan Qamariah).

Bagi yang siap, sangat baik Hari Kamis 29 Oktober s.d. 2 Nopember 2020 sepanjang 5 hari menunaikan shaum sunnah dalam rangkaian Shaum Senin-kamis dan Juma, Sabtu, Ahad Shaum Ayyamul Bidh.

Kabar indah dari nabi tentang Shaum Senin-Kamis: “Semua amal akan ditunjukkan (pada Allah) pada ahari Senin dan Kamis, maka aku suka jika saat amalku ditunjukkan, aku dalam kondisi Shaum.” ( HR. At Tirmidzi).

Dan kabar Shaum Ayyamul Bidh: “Rasulullah SAW menyuruh kami shaum tiga hari setiap bulan, yaitu pada hari ketiga belas, empat belas, dan lima belas. Beliau berkata “Itu seperti shaum setahun.” (H.R An Nasa’i)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menunaikan sunnah adalah keuntungan, meninggalkan sunnah adalah RUGI, bukan tidak apa-apa (Ugin Lugina DMI Kuningan).

Selamat memaknai momentum Maulid Nabi, dalam mewujudkan kualitas diri yang ahli ibadah dan ahli manfaat dalam bingkai akhlaqul karimah.***

Penulis: Ugin Lugina (Ketua DMI Kuningan)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

Kenangan untuk saudara-saudaraku jamaah haji A.            Iftitah Tulisan ini adalah sebagai ungkap apresisasi untuk para tamu Allah SWT. jamaah haji yang berjuang melalui ibadah...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan khususnya pengurus DKM, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kuningan mengajak untuk segera mendaftarkan diri sebagai peserta lomba...

Health

KUNINGAN (MASS) – Dalam posisi umumnya ormas dan OKP off kegiatan karena antisipasi pencegahan wabah virus corona. Dewan Masjid Indonesia (DMI) sejak pengurus pusat,...

Netizen Mass

Pesan Sukses Tahun Baru 1441 H Disampaikan dalam Khotbah Jum’at Tanggal 6 September 2109 di Masjid Agung SI Kuningan Oleh: Ugin Lugina (Ketua DMI...

Government

KUNINGAN (MASS) – Banyak poin penting yang ditelorkan Rakerja (Rapat Kerja Daerah) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kuningan. Mulai dari kaitan dengan honorarium petugas masjid,...

Advertisement
Exit mobile version