KUNINGAN (MASS) – Pelaksanaan Pilkades telah usai dan berlangsung lancar. Meski begitu usai pesta demokrasi tingkat desa satu persatu permasalahan mulai terungkap mulai dari panitia tekor dana hingga adanya pengakuan adanya’setoran” ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kuningan.
Dana setoran ke DPMD itu nilai jutaan dan info yang berhasil dihimpun kuninganmass.com, dana tersebut disetor pasca dana bantuan untuk Pilkades sebesar Rp15 juta ke masing-masing desa cair.
Dari dana itu ternyata panitia tingkat desa menyetor dana ke DPMD yang dihimpun oleh masing-masing Kasi Pemerintahan Kecamatan. Dana yang disetor berkisar Rp4 juta. Salah satunya untuk dana pengamanan Pilkades.
Terkait dana setoran, saat ini tengah ramai diperbincangkan terlebih ada beberapa desa yang mangaku tekor dana dalam Pilkades. Andai tidak ada setoran itu dipastikan dana Pilkades cukup.
Masalah ada setoran ke DPMD, kuninganmass.com langsung mengkonfirmasi kepada Kadis DPMD Drs Deniawan MSi melalui Kabid Pemdes H Ahmad Faruk MSi. Menurut mantan Sekmat Selajambe itu, untuk dana Piilkades semua ada dasar hukumnya dan ada SK Bupati serta semua sudah disosialisasikan kepada panitia.
“Contoh dalam SK dana keamanan itu pagu paling rendah Rp4 juta. Untuk pam Polres Rp1,5 juta untuk PAM Kodim Rp500. Artinya jika digunakan Rp2 juta masih ada Rp2 juta untuk pam Linmas dan lain-lain. Untuk dana pam bisa croschek ke Pak Kapolres atau melalui Kabag Ops Pak Erawan,” tandas Faruk, Selasa (5/11/2019) malam yang mengaku tengah diperjalanan menuju Malang karena ada tugas dari Provinsi. (agus)