KUNINGAN (MASS)- Pasca beres Babak Kualifikasi (BK) Porprov Jabar Cabor Panahan, kini Kabupaten Kuningan menjadi tuan rumah untuk cabor wushu.
BK wushu akan digelar selama 4 hari atau dari tanggal 24-28 November 2021 di Auditorium SMKN 3 Kuningan. Acara pembukana digelar pada Rabu (24/11/2021).
Ketua Pengcab Wushu Kuningan Ir Putu Bagiasna MT sekaligus Panitia Pelaksana menyebutkan, total ada 20 kabupaten/kota se-Jawa Barat yang ambil bagian.
Adapun ke 20 daerah itu yaknu Kabupaten Cirebon, Kabupaten Subang, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi.
Selanjutnya, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Sumedang, Kota Depok, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Kuningan.
“Kuningan sendiri menyertakan atlet sebanyak 11 orang, terdiri atas 7 Sanda dan 4 Taolu,” ujarnya.
Diterangkan, dari jumlah itu ada satu atlet yang mendapatkan wildcard atau losos langsung ke babak utama atas anama Mutia Azzela yang ikut PON Papua.
“Mudah-mudahan atlet Kuningan bisa lolos ke babak utama dan mampu memberikan medali emas untuk Kabupaten Kuningan” jelas Putu pria yang juga Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kuningan.
Adapun jumlah nomor yang dipertandingkan sebanyak 23 Nomor pertandingan diantaranya Sanda, kelas 45kg, 52kg, 56kg, 60kg, putra-putri.
Selanjutnya tambahan putra kelas 65kg, 70kg, dan 75kg. Sedangkan Taolu Putra-Putri diantaranya Nan Quan, Cang Quan, Daoshu, Nan Dao, Jiang Shu, Khiang Shu, Taiji Quan, dan Dulian.
Sementara itu, Bupati H Acep Purnama SH MH yanh membuka BK menyebutkan, BK akan melahirkan atlet-atlet Wushu yang hebat dan akan berjuang di event-event lainnya baik nasional maupun internasional.
Pada kesempatan ini, Bupati mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setulus-tulusnya karena telah diberikan kepercayaan untuk pelaksanaan Babak Kualifikasi Porprov Cabang Olahraga Wushu yang dilaksanakan di Kabupaten Kuningan.
“Kegiatan ini memiliki arti penting yaitu sebagai upaya meningkatkan kebugaran, kelenturan tubuh, dan kesehatan, refleksi dan revitalisasi diri menuju satu kesatuan utuh olah rasa, olah pikir, dan olah karya”, tutur Bupati.
Bupati juga berharap, event ini dapat membangkitkan kembali semangat para atlet untuk mampu berkiprah. Tidak hanya di tingkat lokal dan regional, melainkan pula tingkat nasional bahkan internasional.
“Saya yakin kita mampu melahirkan prestasi atlet-atlet untuk menundukan dunia. Selamat berlomba dan berjuang, junjung kemampuan dan sportivitas yang tinggi,” ujarnya.(agus)