KUNINGAAN (MASS)-Ditengah ‘padatnya’ tugas memadamkan rumah, lahan dan gunung Ciremai, Petugas Damkar Kuningan menyempatkan membantu memusnahkan sarang tawon di rumah H Uri yang beralamat di RT04 /02 kelurahan Winduherang Kecamatan Cigugur.
Kegiatan ini dilakukan pada Sabtu (6/10/2018) malam . Pemilik rumah terlihat sumringah karena sudah ada 5 orang warga yang terkena sengatan tawon yang berada di atap rumah tersebut.
Seperti biasa petugas pemetik sarang tawon menggunakan baju seperti astronot. Mereka menggunakan agar tidak diserang tawon. Pasalnya, pekerjaan ini beresiko, tidak sedikit banyak korban yang sampai meninggal karena diserang tawon.
Proses memusnakan tawon berlangsung selama 1 jam 30 menit (dri pukul 19.30 WIB). Sarang tawon sendiri cukup besar dan berisi ribuan tawon.
“Ini sarang tawon yang kesekian kali yang kita musnahkan. Kita berusaha membantu warga bukan hanya kebakaan tapi juga serangan hewan berbahaya,” ujar Plt UPT Damkar Kuningan Khadapi Mufthi MSi kepada kuninganmass.com, Sabtu malam.
Ia menerangkan, kondisi keamanan dan ketertiban lingkungan dapat terjadi ketidaknyamanan bukan hanya oleh unsur manusia, tetapi juga binatang berbahaya, seperti halnya tawon.
Sebelumnya, para petugs Damkar pada jam 16.30 -18.30 memadamkan api di lokasi kebakaran lahan milik warga seluas 435 m2 di blok Manis Rt 04/ 01 Desa Ragawacana Kecamatan Kramatmulya.
Adapun kronologis kejadian: pada sekitar pukul 16.55 wib warga Desa Ragawacana Warno (Lurah Manis) memberitahukan terjadi kebakaran lahan dekat dengan pemukiman warga, ke kantor UPT Damkar Satpol PP kab.kuningan (0232 871113).
Jam 17.00 WIB, 1 randis Damkar dan 7 orang anggota meluncur ke TKP tiba pkl 17.15 WIB (15 menit). Dibantu warga sekitar, anggota Polsek Kramatmulya api berhasil di padamkan pukul 18.30 wib (+- 1 jam 15 menit).Penyebab kebakaran diduga dari pembakaran lahan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Kejadian ini merupakan kesekian kali terjadi.(agus)