KUNINGAN (MASS) – Satu lagi wisata air yang bakal jadi referensi seru di Kuningan. Wisata yang ini, ada di Desa Tambakbaya, Kecamatan Garawangi.
Ya, wisata air ini, arung jeram, memang baru dibuka sekitar sebulan lalu. Ada dua rute air yang digunakan untuk arung jeram, pertama rute aman untuk anak di Citanggulun, dan rute lainnya yang menantang adrenalin ada di Sungai Cisanggarung.
Kuninganmass.com sendiri menjajal dua rute arung jeram yang disediakan. Rute Citanggulun, relatif banyak aliran tenang dan landai. Sangat aman untuk anak-anak. Apalagi, kedalaman airpun tak lebih dari satu meter. Namun, tetap ada satu titik arus deras, turunan, di rute sepanjang 500 meter tersebut. Ini, bisa melatih keberanian jika diterapkan bagi anak.
Rute kedua, lebih menantang karena berada di Sungai Cisanggarung. Dengan bebatuannya, arus sungai lebih bergejolak. Tentu, ini menantang adrenalin. Tapi tenang saja, selain pengunjung dipakaikan pengaman seperti pelampung, helm dan dekker, panitia juga selalu sigap mendampingi.
Di rute ini, pengunjung bisa memilih rute pendek sekitar 300 meter, rute sedang sekitar 500-750 meter, sampai rute panjang 1 kilometer. Tentu disesuaikan dengan keinginan pengunjung.
Setelah seru main air, kuninganmass juga disuguhi nasi liwet dengan banyak lauk. Ada ikan asin, tempe, daging ayam, sambel, serta lalapan. Untuk pengunjung, nasi liwet bisa dipesan sebelumnya.
Kepala Desa Lukman Mulyadi, didampingi programer wisata Agi Outbound (sapaan Agi), menyebut yang ditawarkan Desa Tambakbaya (dikelola Bumdes) adalah apa yang disebut experience tourism.
“Jadi sebenernya, konsep kita kedepan ini lebih ke wisata pengalaman ke Desa Tambakbaya, dan wisata air ini, jadi salah satu objek daya tariknya (ODT),” ujarnya menjelaskan, Rabu (1/6/2022) siang.
Nantinya, selain outbound, para pengunjung wisata juga disuguhkan agrowisata (wisata pertanian), sensasi menginap, serta kegiatan-kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung.
Saat ini, agrowisata yang bisa disuguhkan, selain pertanian yang sudah ada, juga terhampar pertanian cabe jawa di lahan seluas 1,5 hektare milik Bumdes.
Adapun soal kegiatan untuk pengunjung, Agi mencontohkan, skenario 40 pengunjung misalnya, disebar jadi 4 tim, bergabung ke rumah warga untuk ikut serta memasak hidangan tradisional. Hal itu, tentu akan jadi pengalaman menarik, terutama bagi pengunjung luar kota. Ini rencana yang ingin segera direalisaskannya.
Setelah terealisasi, selain fasilitas tadi yang bisa dinikmati, pengunjung juga nantinya, bisa disuguhkan permainan alat kesenian tradisional seperti kecapi suling, bahkan karinding angklung.
Sensasi berwisata ke Tambakbaya ini, lanjut Agi, akan jadi pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung. Meski saat ini masih terbatas, baru ada wisata air dan pertanian saja (belum bisa menginap di Tambakbaya), pihaknya tengah mengusahakan agar jadi tempat wisata yang ideal. Adapun, pengunjung yangt ingin berwisata air atau pertanian bisa berkomunikasi terlebih dahulu ke Agi melalui nomer 0812-1418-1884 via WhatsApp. (eki)