KUNINGAN (MASS)- Sejumlah pencinta burung merpati yang tergabung dalam Perhimpunan Hobi Merpati Priangan, mengadakan Lomba Merpati Putaran Liga PHMP Double Point Lapak Kuningan.
Acara ini di helat dari tanggal 3-4 oktober 2020 yang mengambil tempat di Patek Pakuon Kelurahan Awirarangan, Kecamatan Kuningan Minggu (4/10/2020).
Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH turut hadir sekaligus membuka langsung perlombaan tersebut bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Kuningan dan para peserta Lomba.
Perlombaan ini adalah Putaran Liga Terakhir yang di laksanakan di Kuningan. Sebelumnya sudah di laksanakan 7 putaran liga di Kota Tasik, Ciamis, dan Singaparna.
Lomba ini di ikuti oleh peserta dari dari Bandung, Purwokerto, Kota Tasik, Ciamis, Pangandaran, Bogor, Indramayu, Majalengka, dan Singaparna.
Bupati mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara lomba karena Kuningan di jadikan titik point terakhir untuk putaran Liga PHMP Double Point.
Bupati juga menyambut hangat kedatangan para peserta lomba yang berasal dari luar kuningan.
“Mudah mudahan para peserta yang datang dari luar kuningan bisa menikmati kegiatan dan sekaligus juga bisa menikmati keramahtamahan orang kuningan, termasuk menikmati keindahan alam dan udara yang sejuk di Kabupaten Kuningan ini” tutur Acep.
Acep menegaskan dalam menjalankan event lomba ini harus dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Karena Protokol Kesehatan itu sudah sebagai kewajiban kita menjalankan nya agar terhindar dari hal hal yang tidak di inginkan.
“Terapkan protokol kesehatan dengan baik agar acara ini bisa berjalan dengan lancar dan untuk kita sama – sama memahami bahwa virus covid-19 disini masih ada dan untuk itu protokol kesehatan wajib kita terapkan. Kalau ada sesuatu hal yang tidak berkenan, saya serahkan kepada Pak Kapolsek agar berkenan untuk menghentikan kegiatan ini,” tegasnya.
Suami dari Hj Ika itu Bupati berpesan dalam lomba kerja sama dan komunikasi harus berjalan secara baik, ikuti anjuran – anjuran panitia penyelenggara, dan kapolsek.
Ia meminta kepada semuanya agar saling menjaga kondusifitas lomba dan menitipkan pesan agar tidak ada unsur judinya dalam perlobaan merpati ini.
Sekedar informasi bupati juga adalah penghobi merpati pada tahun 70an – 80an. Oleh panitia lomba , Bupati Acep diberikan kesempatan untuk menjajal ketangkasan burung merpati kolongan tinggi.
Bupati sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan lomba tersebut, sekaligus bisa sebagai wadah menyalurkan para pehobi burung merpati dalam lomba ketangkasan burung . “Harapan ke depan event seperti ini bisa di jadikan event khusus yang lebih besar dan lebih baik lagi,” sebutnya. (agus)