KUNINGAN (MASS) – Warga Kabupaten Kuningan dibingungkan dengan banyaknya pemadaman listrik,yang terkadang terjadi tanpa pemberitahuan. Menjawab hal tersebut, pihak PLN memberi penjelasan melalui Unit K3 ULP PLN Kuningan, Nasuha yang mengungkap berbagai penyebab pemadaman listrik yang terjadi.
Menurut Nasuha, pemadaman listrik biasanya disebabkan oleh dua faktor utama. Pemeliharaan jaringan listrik dilakukan secara berkala dan biasanya diinformasikan kepada masyarakat satu hari sebelum pelaksanaan.
“Yang pertama adalah pemeliharaan jaringan, dan yang kedua adalah gangguan yang bersifat insidental,” jelasnya kala diwawancara kuninganmass.com pada Selasa (7/10/2025).
Nasuha menambahkan bahwa gangguan listrik yang bersifat insidental dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan memahami pemadaman yang terjadi tidak selalu terjadwal.
“Gangguan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pohon tumbang, kabel yang terputus, kebakaran, atau kejadian lainnya yang bersifat mendesak,” tuturnya.
Unit K3 ULP PLN Kuningan, Nasuha. (Foto: raqib) |
Setiap hari, PLN memiliki tim inspeksi yang bertugas untuk mengecek situasi dan kondisi jaringan listrik di Kabupaten Kuningan. Tim ini bekerja untuk memastikan bahwa segala sesuatu berfungsi dengan baik dan dapat mendeteksi potensi gangguan sebelum terjadi.
“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kelancaran pasokan listrik,” ungkapnya.
Ketika dilakukan pemeliharaan, Nasuha menjelaskan bahwa PLN berusaha untuk meminimalkan waktu pemadaman. Walaupun memang untuk waktu pemadaman dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas masalah yang dihadapi.
“Maksimal waktu pemadaman yang kami lakukan adalah 3 jam, tetapi bisa saja lebih lama atau lebih singkat tergantung pada situasi di lapangan,” ujarnya.
Masyarakat pun diimbau untuk tetap tenang dan memahami pemadaman listrik sering kali dilakukan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas layanan. Ia menambahkan bahwa PLN selalu berusaha untuk memberikan informasi yang jelas dan tepat waktu kepada masyarakat mengenai pemadaman yang terjadwal.
“Kami sangat menghargai pengertian masyarakat dalam situasi ini. Kami akan menginformasikan kepada masyarakat jika ada pemadaman yang direncanakan, sehingga masyarakat dapat mempersiapkan diri,” pungkasnya. (roqib)