KUNINGAN (MASS) – Tim Pemenangan Paslon No Urut 1, SenTosa, terus berguguran. Bukan hanya tim, anggota keluarga dekat Cawabup Yosa Octora Santono pun ikut membelot ke Paslon nomor urut 3 Acep Purnama-Ridho Suganda,. Adalah Ading Suardi (60), warga Desa Cinagara Kecamatan Lebakwangi, yang tidak lain adalah kakak sepupu Cawabup Yosa.
Ading Suardi adalah anak dari kakak kandung Ibunda Cawabup Yosa Octora, Yoyoh Rukiyah. Dimana, Yoyoh Rukiyah pituin Desa Lebakwangi. Bersama suaminya Amin Santono, yang juga Eks Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Ia tinggal berpindah di Desa Haurkuning, Kecamatan Nusaherang dan Perum DKI Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Dukungan Ading Suardi kepada Paslon AR cukup mengejutkan, dimana pagi-pagi pukul 09.00 WIB tiba-tiba Ia datang bersama rombongan ke kediaman Cabup Nomor Urut 3 Acep Purnama di Perum BTN Cigugur.
Tidak ada orang menyangka, Ading adalah Kakak Sepupu Cawabup No Urut 1 Yossa Octora saat itu. Melihat Ading, Acep seperti sudah tidak asing.
Ia tersenyum, lalu menyambut Ading secara sumringah. Ternyata Acep sudah saling mengenal Ading sejak lama karena pernah berjuang bersama di PDIP Perjuangan.
Meski begitu, Bupati non aktif ini tetap tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya terhadap kedatangan Ading Suardi. Sepupu Yosa itu memuji kepemimpinan Acep Purnama selama ini.
Sejak menjadi Anggota DPRD, ketu DPRD, wakil bupati hingga menjadi Bupati Kuningan, sikap Acep Purnama dinilainya tidak berubah. Masih selalu sederhana, peduli dan tidak mudah melupakan orang. Apalagi kawan seperjuangan seperti dirinya dulu.
“Dulu, saya bareng di PDIP dengan Pak Acep. Beliau tidak berubah. Masih sederhana. Meski sudah hebat, tidak lupa teman,” kata dia.
Persoalan Pilbup 2018 baginya adalah persoalan ideologis. Ia mengaku masih memiliki jiwa PDIP, meskipun adik sepupunya Yosa Octora menjadi cawabup bersama Cabupnya dr Toto Taufik dari PKB dan Partai Demokrat.
Tidak mengedepankan kepentingan keluarga, karena Ia merasa kecewa dengan keluarga Cawabup Yosa Octora. Sayang, Ia tidak mau menyebutkan bentuk-bentuk kekecewaannya tersebut.
“Singkatnya beginilah. Rumah saya di Desa Cinagara gak akan ambruk, kalau dikunjungi dia (Yossa,red). Harusnya keluarga dirangkul, bukan dipinggirkan,” sindir dia, dengan nada emosi.
Ditegaskan, dukungannya kepada Paslon AR karena lebih kepada persoalan politik. Persoalan mau dibawa Kuningan kedepan. Bukan persoalan keluarga.
“Paslon AR yang terbaik. Paslon AR, pasti menang. Saya dan semua kawan-kawan ini, akan ikut berjuang supaya AR menang,” tandasnya seraya menunjuk ke arah rombongan yang dibawanya dengan penuh semangat.
Terakhir Kakak Sepupu Cawabup Yosa Octora tersebut, meminta kaos beratribut Paslon AR. Dari Media Center AR, Ia kemudian diberi kaos hitam bertagar “Acep-Ridho Harga Mati”.(agus)