KUNINGAN (MASS) – Mantan pejabat di ruang lingkup Pemerintah Kabuaten Kuningan, Drs H Ayip Syarip Rahmat, M.Pd angkat bicara soal perhelatan Pilkada Kabupaten Kuningan tahun 2024, yang dianggapnya semakin menarik.
Menurutnya, semua pasangan calon Bupati yang ada saat ini, baik Dian-Tuti, Ridho-Kamdan, sampai Yanuar-Udin, sama-sama punya peluang besar untuk berebut kursi tertinggi di Kabupaten Kuningan.
“Dilihat dari berbagai aspek ternyata masing- masing paslon punya kelebihan dan kekurangan masing- masing. Tetapi berdasarkan kajian tim kemenangan masing – masing mereka merasa unggul dan pasti menang,” kata Ayip, mengawali paparannya, Sabtu (19/10/2024).
Ia kemudian merinci keunggulan dari masing-masing Paslon, baik nomor urut 1, nomor urut 2 maupun nomor urut 3.
Pasangan Dian – Tuti misalnya, dianggap Ayip sebagai kandidat yang punya pengalaman mumpuni. Khususnya Dian Rahmat Y, mantan Sekda selama 6 tahun belakangan ini, sosoknya dianggap berpengalaman birokrasi yang cukup berarti utntuk memimpin Kuningan.
“Beliau juga sebagai ketua TAPD, sehingga menguasai penuh bagaimana APBD dimanfaatkan yang sekarang APBD murni Kabupaten Kuningan mencapsi 3 Triliyun,” ujar Ayip.
Pengalaman Dian di bidang organisasi pun tidak kalah reputasinya sebagai ASN tertinggi. Dian pernah menjadi Ketua KNPI , ICMI, OKP bahkan menjadi Jetua KORPRI Kabupaten Kuningan hampir 3 periode.
Di akhir masa jabatanya, posisi Ketua KORPRI diserahkan penuh kepada orang yang dianggapnya memiliki kompetensi pula yakni Drs. Trisman , M.Si dan Drs Beni Prihayatno M Si.
“Beliau begitu mampu membuat manajemen keuangan yang sempurna sehingga semua asset KORPRI baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak bisa aman dan terkendali sehingga iyuran KORPRI dan dana UKAN bisa dikeloka dengan baik. Waktu diakhir masa jabatanya belum sempat memberikan laporan kepada public,” kata Ayip.
Adapun soal wakilnya, Tuti, Ayp juga memujinya sebagai sosok yang luar biasa . Pengalamanya dalam dunia pertanahan bahkan di bidang hukum, dianggapnya cukup mumpuni.
“Sehingga paslon no 1 ini optimis menang di Pilbub Kuningan ini,” terangnya.
Kemudian, Ayip juga merinci soal paslon Bupati nomor urut 2, Ridho dan Kamdan. Keduanya, kata Ayip, sama-sama memiliki rekam jejak yang positif dan dianggap memiliki kompetensi yang mumpuni.
“A Ridho calon bupati Kuningan dari golongan milenial yang memiliki rekam jejak yang mumpuni dan menjadi conto bagi geberasi muda. Beliau memiliki visi yang luar biasa sesusi dengan kenginsn masyarakat Kabupaten Kuningan,” sebut Ayip.
Bahkan, kata Ayip, sosok Edo dapat diterima di seluruh tingkatan dan elemen masyarakat. Edo dianggapnya sudah menyatu dengan masyarakat Kabupaten Kuningan bahkan tetesan darah dari orang tuanya begitu tampak.
Ayip juga memuji Ridho sebagai sosok yang begitu tenang dalam menghadapi berbagai masalah, bahkan solusinya selalu ada tanpa masalah.Edo disebut Ayip sangat hormat terhadap orang tua dan selalu minta pandangan kepada siapapun untuk kebaikan.
“Beliau mampu menjawab tantangan dan aspirasi masyarakat . Bahkan 51 % pemilih milenial merasa bangga dengan sosok A Ridho yang tangguh dalam penyekesaian berbagai masalah. Beluan mantan orang no 2 di Kuningan sehingga tidak diragukan lagi untuk memimpin Kuningan lebih sejahtera yang dilapis oleh wakilnya, H Kamdan yang memiliki pengalaman yang mumpuni juga,” tuturnya.
Adapun paslon nomor urut 3, Yanuar Prihatin dan Udin, dianggapnya memiliki kompetensi yang hampir sama. Hanya saja, kata Ayip, Yanuar-Udin, belum pernah menjadi birokrat tapi punya pengalaman dalam mengelola aapirasi masayarakat.
“Yanuar Ptihatin politikus handal. Punya jiwa interpreneurship. Juga punya jiwa kepemimpinan yang hebat tangguh dan pantang mundur,” jelasnya.
Dari 3 paslon tersebut, Ayip.nampaknya sudah memiliki pertimbangan sendiri.
“Insya Allah setelah mendapat ridho Allah SWT, semuanya akan berjalan dengan lancar dan penuh berkah. Kita hidup tetap mencari ridho Allah SWT. Jadi Ridhokan saja dulu,” kata Ayip, di ujung paparannya. (eki)