KUNINGAN (MASS)- Agar pelaksanana Sensus Penduduk 2020 berjalan lancar, pihak BPS Kuningan menyiapkan 1.700 petugas.
Petugas itu merupakan Mitra Statistik yang sebelumnya disaring melalui dua tahapan. Mereka juga atas rekomendasi dari pihak desa/lurah dan kecamatan.
“Satu petugas mendata lima RT. Kami sudah mempersiapkan sejak 2019 agar program ini sukses sesuai dengan target,” jelas Kepala BPS Kuningan Asep Aripin Mansur, Kamis (23/1/2020).
baca berita sebelumnya:https://kuninganmass.com/government/sensus-penduduk-dimulai-15-februari-ada-21-pertanyaan-yang-diajukan/
Asep mengaku, sejak tahun 2019 pihak sudah melakukan pemetaan RT-RT yang ada di Kuningan. Berikut dengan nama Ketua RT. Bahkan, datanya sudah digital sehingga nanti ketika rapat dengan pihak kecamatan akan dibuka. Hal ini barangkali ada pemekaran RT baru.
Diterangkan, untuk pendataan SP 2020 yang ddimulai 15 Februari dengan sistem online, maka warga diharapkan bisa proaktif. Bukan haya ponsel tipe android, warga bisa memasukan data dengan mengunakan PC, tablet yang ada jaringan internet ataupun ke warnet.
“Apabila bila mereka belum daftar, maka pada bulan Juli akan didata secara menual yakni didatangi oleh petugas langsung. Saya pastikan tidak ada double data karena sistem online,” jelas Asep lagi.
Ia mengaku, untuk target pendataan sistem online ditargetkan sebesar 31 hingga 32 persen. Hal ini berdasarkan kepemilikan jumlah ponsel di Kuningan. Selain itu juga di Kuningan masih ada 22 daerah yang blank spot.
baca berita sebelumnya: https://kuninganmass.com/government/duh-di-kuningan-masih-ada-daerah-blank-spot-panjat-pohon-untuk-kirim-sms/
Diterangkan, apabil bisa SP 2020 beres maka, Indonesia mempunya satu data kependudukan, sehingga tidak akan ada lagi data dari berbagai versi. Hal ini sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi.(agus)